OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sedikitnya 24 dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) dikukuhkan menjadi guru besar. Prosesi pengukuhan dipusatkan di Auditorium Unsri Indralaya Ogan Ilir, Selasa, 4-5 September 2023.
Pengukuhan guru besar ini dilakukan langsung Rektor Unsri, Prof Anis Saggaff. Menurut Anis, pengukuhan guru besar ini merupakan yang terbanyak sepanjang Unsri berdiri. Maka itu, prosesi dibagi dua sesi.
"Sebenarnya Unsri ini punya potensi 400 guru besar, tinggal kita tunggu saja mereka," ungkapnya.
BACA JUGA:Selamat dan Sukses atas Terbitnya SK Fungsional Guru Besar Prof Dr Febrian SH MS Dekan FH UNSRI
Ditambahkan Anis, di hari pertama pelaksanaan pengukuhan, sebanyak 13 guru besar yang dikukuhkan. Sedangkan besok --hari kedua, sebanyak 11 orang. Sebanyak empat orang sudah turun, dan 10 orang lagi masih menunggu proses.
"Sebelumnya kita sudah punya dua guru besar. Jadi, totalnya 40 orang," katanya.
Rektor Unsri memberi selamat kepada Guru Besar Unsri yang dikukuhkan hari ini, Selasa 4 September 2023 di Indralaya, Ogan Ilir..-foto sumeks.co-
Anis berharap, dengan banyaknya guru besar yang dimiliki Unsri, maka keinginan menjadikan Unsri sebagai World Class University akan segera terwujud.
"Karena persyaratan untuk menjadi World Class University ini, harus memiliki guru besar yang banyak," lanjutnya.
BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Berpotensi Miliki 400 Guru Besar, World Class University Diambang Mata
Guru besar yang dikukuhkan ini terdiri dari berbagai fakultas yang ada di Unsri. Namun, guru besar Unsri yang paling banyak dikukuhkan berasal dari Fakultas Teknik dan FKIP.
"Nanti akan menyusul guru besar dari FISIP," ujarnya.
Setelah dilakukan pengukuhan guru besar sebanyak dua
BACA JUGA:Pasutri Guru yang Alami Kecelakaan Maut di Pangkalan Balai, Mahasiswa S2 Unsri yang Akan Ikut Yudisium sesi, menurut Anis, akan dilakukan sesi ketiga pengukuhan guru besar di Unsri. Anis berharap, hal ini dapat menular kepada dosen-dosen lain.
"Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh dosen di Unsri yang sudah harus menjadi guru besar," harapnya.