Kegiatan monitoring kegiatan seputar pelabuhan, mata para jurnalis peserta gathering dibuat takjub karena telah menghadirkan teknologi terkini dalam memantau setiap kegiatan di pelabuhan, tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Priok akan tetapi seluruh kegiatan di pelabuhan lainnya khususnya di Regional 2.
Hal itu, ditambah dengan Sumber Data Manusia (SDM) yang berkualitas dari PT Pelindo Regional 2 sehingga monitoring kegiatan pelabuhan bisa terkoordinasi dengan baik dan bisa berjalan sangat efektif.
Usai mengunjungi museum maritim dan pusat kontrol pelabuhan Tanjung Priok, peserta juga diajak keliling seputar Tanjung Priok yang diklaim sebagai salah satu pelabuhan yang cukup besar di Indonesia.
Selanjutnya, para peserta media gathering diajak menuju Kota Bogor memperkenalkan salah satu pusat pelatihan PT Pelindo yang diberi nama Pusat Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) yang ada di Ciawi Bogor.
BACA JUGA:INOVASI TERBARU, Permudah Pengguna Jasa, Pelindo Luncurkan Aplikasi STID dan SIMON TKBM
Di PMLI Ciawi Bogor, puluhan jurnalis dari berbagai daerah di PT Pelindo Regional 2 diajak untuk sharing session terutama terkait pencapaian kinerja PT Pelindo Regional 2 dari tahun ke tahun, yang kembali dipimpin oleh Regional Division Head Komersial Bapak Budi Prasetio.
Dalam paparannya, Budi Prasetyo menjelaskan saat ini PT Pelindo Regional 2 telah memiliki 12 Cabang Pelabuhan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Khususnya, lanjut Budi, tersebar di daerah Indonesia Bagian Barat, seperti Pelabuhan Teluk Bayur Sumatera Barat, Pelabuhan Jambi, Pelabuhan Bengkulu, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Pangkalan Balam dan Pelabuhan Tanjung Pandan.
"Untuk di Pulau Kalimantan, kita memiliki 1 Pelabuhan yang berada di Provinsi Kalimantan Barat yaitu Pelabuhan Pontianak. Pulau Jawa sendiri kita memiliki 4 cabang pelabuhan yaitu Pelabuhan Banten, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Cirebon dan Pelabuhan Tanjung Priok yang termasuk kedalam 5 Pelabuhan terbesar di Asia Tenggara," paparnya.
BACA JUGA:Pelindo Regional II Palembang Berikan Bantuan Sarana dan Prasarana Masjid di Lingkungan Pelabuhan
Lebih lanjut dipaparkannya, pasca penggabungan Pelindo memiliki 4 Regional dan 4 Subholding.
Masih kata Budi, Regional dan Subholding memiliki perannya masing-masing, Regional berperan sebagai arsitek strategis dan pemilik konsesi yang bertugas mendorong grup strategi dan mengelola portofolio keseluruhan, mengawasi pelaksanaan bisnis seluruh grup, mengatur komunikasi dengan para pemangku kepentingan di tingkat nasional.
"Sedangkan Subholding bertugas menghasilkan pendapatan melalui kegiatan pengoperasian bisnis Pelabuhan, mendorong pelaksanaan operasional dan pelayanan yang lebih baik, dan mengatur kebijakan layanan pelabuhan, struktur organisasi Pelindo Regional 2 yang dipimpin oleh Drajat Sulistyo dibantu 6 kepala divisi untuk menjalankan peranan dan fungsinya sebagai Regional Pelindo," terangnya.
Sementara, kata Budi unyum kinerja operasional Pelindo Regional 2 sampai dengan Juli 2023 mulai dari vessel traffic (arus kapal), non container traffic (arus barang), container traffic (arus petikemas) dan passanger traffic (arus penumpang).
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat Lingkungan Pelabuhan
Khusus vessel traffic (arus kapal) sampai dengan Juli 2023 sudah mencapai 178,2 juta GT atau menigkat sebesar 12,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yaitu 157,9 juta GT sedangkan pada periode yang sama tahun 2021 sebesar 154,2 juta GT.