Ada tiga tuntutan yang disampaikan pembekuan DKSS hingga adanya Keputusan Gubernur Sumatera Selatan mengenai Pelaksana Tugas DKSS.
Lalu penolakan terhadap Musda DKSS yang diumumkan dan dilaksanakan oleh PLT DKSS dan Panitia yang dinilai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Aksi juga bermohon kepada Gubernur Sumatera Selatan untuk mengeluarkan Keputusan kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan agar melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub DKSS).
Seniman Sumsel Ali Goik mempermasalahkan soal Plt DKSS dimana mekanisme Plt tidak dikenal dalam DKSS.
BACA JUGA:WOW! Jarak Tempuh Palembang-Prabumulih Via Tol Indralaya-Prabumulih Hanya 45 Menit Loh
“Kepengurusan mereka habis pada tanggal 25 Juni , harusnya Ketua DKSS melaporkan hal tersebut kepada Gubernur, karena Gubernur yang telah mengSKkan mereka tapi ini tidak.''
Ada tindak sewenang-wenang kepengurusan sudah selesai mereka membentuk kepanitiaaan dan melaksanakan musda, pertanyaannya pertanggungjawaban kepengurusan DKSS.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi yang menemui massa memastikan siapapun yang menjadi carateker DKSS dia tidak boleh mencalonkan diri sebagai calon ketua DKSS supaya netral dan dia bertanggungjawab mengantarkan Musda DKSS sesuai AD/ART DKSS.
Selain itu mewakili Pemerintah provinsi Sumsel, Aufa mengaku akan memanggil Kepengurusan DKSS yang demisioner untuk mereka membentuk rapat sesama pengurus DKSS untuk memilih atas kesadaran bersama siapa yang akan menjadi carateker sampai Musda DKSS berjalan.
BACA JUGA:WAW! Petani Pelihara Buaya Dalam Rumah, Ternyata Warga Desa Terusan Laut OKI
” Saya akan meminta mereka untuk menunda atau membuat pengumuman kembali masalah penjaringan calon Ketua DKSS, silahkan kalau kalian punya calon segera daftarkan diri , penuhi persyaratannya,” katanya.
Soal keuangan DKSS yang tidak jelas menurut Aufa dipersilahkan pengurus DKSS yang lama mempertanggungjawabkan dan tergantung peserta Musda DKSS menerima atau tidak.
“ Maka point-point yang saya sebutkan tadi menjadi tanggungjawab saya. Tolong percayakan kepada kami , tapi kami bukan eksekutor tapi akan memberikan masukan dan mudah-mudahan masukan bisa diterima dan apa yang teman-teman sampaikan kita akomodir dan akan kami sampaikan ini bisa dilaksanakan dan kita berharap musda yang akan dilaksanakan berjalan sesuai koridor, ini hanya bicara masalah waktu,”katanya.(*)