Lewat labirin sriwijaya 2023 ini juga lanjutnya akan ada 3 bisnis terbaik yang terpilih dan dibawa ke tingkat International di Jakarta.
Kriteria yang dipilih diantaranya adalah memilih berdasarkan bisnis kemudian dampak sosial dan juga potensi untuk mendapatkan investasi dana.
“Kita akan pilih 3 bisnis terbaik tergantung kriteria dan tentunya bagaimana potensi pelaku usaha muda ini meningkatkan bisnisnya di tingkat nasional maupun Internasional,” jelasnya.
Kegiatan ini didukung oleh banyak instansi baik pemerintah, NGO dan swasta serta lembaga pendidikan Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR yang juga secara konsisten membantu terlaksananya acara ini.
BACA JUGA:50 Persen Pelaku UMKM Terima Setifikat Halal Produk
Youth Co:Lab sendiri berdiri sejak tahun 2017 dibangun oleh United Nations Development Program (UNDP) dan Citi Foundation untuk membangun agenda bagi negara-negara di kawasan Asia-Pasifik pada kaum muda.
Sejak tahun 2017, kegiatan yang didukung oleh Youth Co:Lab telah mencapai 255.000 peserta di seluruh kawasan Asia dan Pasifik.
Selain itu kegiatan inovasi sosial dan kewirausahaan pemuda nasional telah memberi manfaat bagi lebih dari 15.000 pemuda dan membentuk serta meningkatkan 1.700 tim inovasi sosial atau kewirausahaan yang dipimpin oleh para pemuda.
BACA JUGA:111 UMKM di Sumatera Selatan Lolos Kurasi KUR Syariah
Kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang di wakili Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov.Sumsel Nurcahyo Heru Prasetyo, Sri Gunarto M.Pd selaku Kasi Kewirausahaan dan Infrastruktur Dispora Sumsel, Ambar Sehatiyaningsih selaku Kabid Pemberdayaan Usaha Sumsel Diskop UKM Prov.Sumsel dan LSPR Institue of communication and business Dedy Muharman P.Hd.(*)