Bukan Mitos, Desa Kurcaci Benar Ada di Dunia Nyata, Berusia 1.500 Tahun, Semuanya Muslim

Kamis 10-08-2023,03:28 WIB
Reporter : RF
Editor : Zeri

SUMEKS.CO - Selama ini kita tahu manusia kerdil hanya lewat film The Lord Of The Rings. Tenyata keberadaan manusia kerdil atau kurcaci memang ada di dunia nyata. 

Di sudut terpencil di daerah Korasan Selatan, tepatnya dekat perbatasan Iran dengan Afghanistan terdapat sebuah desa kuno berusia 1.500 tahun. Penghuni desa ini manusia kerdil yang hanya memiliki tinggi badan rata-rata 50 centimeter saja. 

Dikenal sebagai Desa kurcaci dan dianggap sebagai salah satu desa yang paling menakjubkan di dunia. Dilansir dari kanal YouTube @Lingkar Aswaja, para ahli meyakini sekitar satu abad lalu, desa ini dihuni oleh orang-orang bertubuh kerdil. 

Keyakinan ini didasarkan pada fakta, bahwa sekitar 200 rumah batu dan tanah liat yang membentuk desa, 70 atau 80 diantaranya memiliki ketinggian yang sangat rendah. 

BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Mosuo, Tak Kenal Nikah, Bebas Berhubungan dengan Pria Manapun

Hunian ini memiliki tinggi sekitar 150 cm. Pintu sempit yang tidak dapat dimasuki tanpa membungkuk. Desa ini bernama Mahoni, yang diperkirakan berusia sekitar 1.500 tahun. 

Meski arsitektur di desa ini terlihat seperti berasal dari 10.000 tahun lalu. Rumah-rumah sederhana di Mahoni mempertahankan desain kuno, yang terbuat dari kayu, lumpur, batu dan jerami.


Keberadaan manusia kerdil atau kurcaci memang ada di dunia nyata tepatnya dekat perbatasan Iran dengan Afghanistan.--

Rumah-rumah ini dibangun pada cekungan di area bukit, dengan ruang utama yang lebih rendah sekitar 1 meter dari permukaan tanah. Karena itu rumah-rumah ini sering membutuhkan tangga, untuk menghubungkan pintu masuk ke lantai dasar rumah. 

Panjang dan lebar rumah-rumah ini berkisar antara 1,5 hingga 3 meter atau tiga kali lima meter dengan ketinggian langit-langit sekitar 1,5 meter.

BACA JUGA:Tradisi Berbagi Istri Suku Eskimo, Tiduri Istri Orang Bakal Dapat Pujian

Setiap rumah memiliki satu ruangan kecil untuk menyimpan bahan makanan, seperti gandum dan kacang-kacangan. Dapur kecil untuk memasak, dan beberapa kamar yang sangat kecil untuk memelihara hewan dan peralatan lainnya. 

Ada juga ruang tamu, kamar tidur, dapur, bengkel rajut dan sebagainya di rumah yang kecil ini. Satu keluarga dapat beranggotakan 8 orang.

Mereka tidak memiliki masalah dengan kondisi kehidupannya selama ini. Kendati rumah-rumah tampak sederhana, dibangun dengan bahan-bahan sederhana, tapi membangun rumah-rumah mungil Ini bukanlah perkara sederhana. 

Tahun 2006 terdapat 125 keluarga dengan populasi sekitar 700 orang, tinggal di Mahoni. Dugaan awal asal mula penduduk Mahoni adalah orang Afganistan yang berpaham Islam Sunni.

Kategori :