Pada masa Bani Abbasiyah ini muncullah ilmuwan dan cendikiawan terkenal dibidang pengetahuan umum, kedokteran, matematika, ilmu ukur dan ilmu hitung hingga Astronomi.
Terdapat nama yang terkenal sepanjang masa sebagai maestro dibidang sains. Yaitu Al-Kindi, Al-Farabi, Al-Ghazali, Al-Khawarizmi, dan Al-Battani.
Pujangga Islam lahir dan memberikan pengaruh atas peradaban dunia.
Zaman keemasan ilmu pengetahuan, karena pada masa ini munculnya 4 mahzab fiqih yang berlaku saat ini.
Kala memerintah, warga Negara bani Abbasiyah hidup penuh kemakmuran. Khalifah Harun Ar Rasyid memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warganya.
Khalifah Harun ar-Rasyid sukses memajukan ekonomi dan sosial dan pendidikan. Pada masa Khalifah Harun Al Rasyid ini, memiliki banyak mencapaian.
BACA JUGA:Buka Pintu Rezeki Segala Penjuru, Ini Amalannya, Cukup Dibaca Setelah Salat Isya
Sayangnya, terjadinya peristiwa pilu dan menyedihkan. Pada tahun 1258M, pusat pemerintahan Bani Abbasiyah diserang hebat oleh pasukan Mongol.
Pasukan Mongol atau dikenal pasukan Tar-tar ini dipimpin langsung oleh Kaisar Hulagu Khan pada 10 Februari 1258M.
Invasi pasukan Mongol ini ke Daulah Abbasiyah tak lain untuk memperluas kekuasan dalam bentuk imperial.
Kaisar kejam itu membantai hamper seluruh penduduk kota Baghdad. Dan dalam pertempuran selama 40 hari itu, tercatat 1 juta warga dari Bani Abbasiyah meninggal.
BACA JUGA:Pemikiran Ibnu Khaldun dalam Dunia Pendidikan : Bukan Hanya Proses Belajar Mengajar
Baitul Al Hikmah tak luput jadi sasaran. Hamper seluruh bagian gedung dan ratusan buku, manuskrip ludes terbakar. Semua peninggalan budaya dan maha karya seni tak ada yang tersisa.
Sungai Tigris pun airnya menjadi hitam pekat. Akibat banyak buku dari Perpustakaan Baitul Hikmah yang dibakar pasukan Tar-tar atau Mongol.
Saking banyaknya bukubuku ilmu pengetahuan yang dibakar, air sungai Tigris menjadi hitam selama 6 bulan.