Dikutip dari bola.net, sebuah kerusuhan terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, pada Sabtu 1 Oktober 2022 silam.
Kericuhan tak terelakkan di stadion yang menjadi markas Arema FC itu. Aremania turun ke lapangan setelah tim kesayangan mereka kalah dari rival bebuyutannya.
Situasi yang tidak kondusif memaksa petugas keamanan untuk bertindak. Alhasil, kericuhan dan kepanikan terjadi, terutama di area tribune Stadion Kanjuruhan.
Kondisi terkini stadion yang dahulunya adalah markas klu sepakbola Arema FC ini, seperti video yang diunggah oleh akun media sosial @Kriszehan22Sports terlihat tidak terurus lagi.--
Dari pengamatan di Kanjuruhan, banyak korban yang berjatuhan, baik karena sesak napas maupun karena terinjak-injak.
BACA JUGA:Perekam Tragedi di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Menghilang, Irjen Dedi Beri Informasi Penting Ini
Setiap ruang hingga pintu keluar stadion, banyak korban yang tergeletak, dan beberapa di antaranya tidak lagi bernapas. *