Sebagian besar dari mereka, juga pelajar SMP dan SMK.
Turut diamankan beberapa sajam jenis parang dan samurai, serta stick golf.
BACA JUGA:Tawuran Pecah Lagi di Palembang, Pelajar dan Remaja Putus Sekolah Ditangkap, Beli Celurit di Lazada
Termasuk sejumlah sepeda motor, dan handphone.
”Mereka berencana untuk melakukan aksi tawuran. Sempat terjadi kejar mengejar dengan anggota kami yang datang,” lata Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra SIK MH, Sabtu sore, 5 Agustus 2023.
Ikang menyebut, pihaknya mendapat pengaduan masyarakat (dumas) melalui nomor bantuan polisi (banpol).
Kemudian memantau live Instagram dari salah satu akun yang kerap digunakan untuk live tawuran.
BACA JUGA:Berikan Rasa Aman, Polrestabes Palembang Gelar Razia Skala Besar, Sasar Begal hingga Tawuran
“Bagi yang kedapatan membawa sajam, kami proses hukum dengan UU Darurat. Sedangkan yang lain, kami serahkan ke Dinas Sosial untuk tindakan pembinaan,” terang Ikang.
Salah seorang pelajar, bernisial S (15) mengaku awalnya diajak termannya ke luar rumah.
Dari chatting WhatsApp (WA) itu, lalu ketemuan di jalan.
“Payo men nak melok, katonyo. Sebagian ado yang ketemu di jalan, duo motor,” sesal S, yang mengaku kedua orang tuanya belum tahu dia tertangkap.
BACA JUGA:Berikan Rasa Aman, Polrestabes Palembang Gelar Razia Skala Besar, Sasar Begal hingga Tawuran
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, menyesalkan aksi tawuran yang masih berulang.
”Kita melihat tawuran yang terjadi ini, pelakunya banyak dari usia pelajar. SMP dan SMA, padahal harusnya mereka berada di sekolah,” ucapnya, Sabtu sore, 5 Agustus 2023.
Harryo tidak ingin masa depan anak-anak itu hancur, tidak melanjutkan sekolahnya karena dihukum.