SUMEKS.CO - Pasca beredar kabar menentang anggota baru di BRICS, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva malah memberikan statemen mendukung.
Presiden Brasil mengkonfirmasi setuju penambahan anggota dalam aliansi perdagangan dengan mata uang lokal BRICS.
BACA JUGA:WOW! Ketangguhan Dollar Amerika Terancam, BRICS Mainkan Peranan Baru, Indonesia Minat Gabung Lho
Dalam pernyataannya, Presiden menyatakan dukungannya terhadap negara-negara yang memutuskan untuk berganung dalam aliansi BRICS.
Karena banyak negara ingin masuk, menurut saya jika mereka mematuhi aturan yang kami tetapkan.
"Kami akan menerima masuknya negara tersebut,” kata Lula kepada media.
Diketahui aliansi tersebut saat ini BRICS sudah tergabung dengan kelompok negara-negara berkembang yang besar, diantaranya Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.
Aliansi perdagangan ini dikabarkan akan mengadakan pertemuan puncak pada 22-24 Agustus mendatang di Johannesburg.
BACA JUGA:Usai BRICS, Kini Giliran Indonesia-Korsel Tinggalkan Dollar, Sepakat Gunakan Mata Uang Lokal
Salah satu agenda pertemuan akan membahas tentang negara yang akan bergabung.
"Kita sudah bisa secara konsensual memutuskan negara baru mana yang bisa bergabung dengan BRICS,” ujar Lula.
Pernyataan Presiden Brasil tentang persetujuannya ini dikemukakan beberapa jam setelah kabar yang beredar tentang Brasil menentang menolak perluasan keanggotaan BRICS.
BACA JUGA:Beredar Kabar, Indonesia Kandidat Kuat Anggota BRICS, Brasil Menentang
Sementara itu Menteri Luar Negeri Brasil, Mauro Vieira juga sudah mengkonfirmasi bahwa saat ini sudah ada sekitar 20 negara yang ingin bergabung dalam aliansi BRICS.