TELAK! Gus Dur Bongkar Kebohongan Keluarga dan Ajudan, Endingnya Bikin Ngakak
SUMEKS.CO - Sepertinya tidak ada masalah yang tidak tuntas di tangan Presiden keempat Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Termasuk membongkar kebohongan ajudan dan keluarganya.
Saat menjabat Presiden RI menggantikan BJ Habibie, tahun 1999 hingga 2001, Gus Dur memiliki kebiasaan rutin tidur pukul 01.00 WIB dini hari.
Atas dasar kesehatan, keluarga maupun ajudan selalu berbohong, jika Gus Dur bertanya soal jam. Bila jawabannya belum lewat tengah malam, Gus Dur bersikeras tidak akan tidur.
Karena itulah, setiap kali Gus Dur bertanya jam, saat malam hari ajudan dan keluarganya sudah setuju dengan jawaban serupa. Sehingga Gus Dur akan langsung tidur.
Jawaban yang sama berlangsung beberapa waktu. Namun, Presiden Gus Dur menyadari ada yang tidak beres atas jawaban ajudan atau pun keluarganya.
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur membongkar kebohongan ajudan dan keluarganya--
Gus Dur pun langsung bereaksi, meski secara diam-diam. Demi mengetahui kecurigaannya, Gus Dur tanpa sepengetahuan ajudan dan keluarga membeli jam tangan yang bisa berbunyi untuk menunjukkan waktu.
Suatu hari pukul 23.00 malam, Gus Dur pun bertanya "sudah jam berapa sekarang?,". Kompak keluarga dan ajudan semua bilang " Jam 01.00 Gus".
Sambil tersenyum Gus Dur pun langsung memencet jam tangan dan bisa didengar semua orang. "Sekarang jam 11 malam". Keluarga dan ajudan pun tertawa mendengar jam tangan Gus Dur bicara.
Itulah segelumit cerita Gus Dur, yang bisa membikin ketawa ngakak. Sekaligus memberi pelajaran bagi kita semua.
Dikutip dari Wikipedia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur lahir dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil, 7 September 1940.
Ia adalah tokoh Muslim dan politisi Indonesia yang menjadi Presiden RI keempat, menggantikan Presiden BJ Habibie, setelah dipilih Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).