Mereka yang memiliki kasta lebih tinggi, seperti para pemimpin, tinggal di darat dengan mendirikan rumah bertiang atau rumah panggung.
Para pelaut China ini menyebut atau mengeja Palembang sesuai dengan lidah dan aksara mereka.
Maka, bagi para pelaut China, wilayah ini disebut Ku Kang atau Po lin fong yang berarti pelabuhan lama.
Itulah berbagai versi kota Palembang. Mau versi manapun Kota Palembang tetao dikenal sebagai Kota Pempek dan Kota Tua.(*)