Oknum mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) yang viralkan fasilitas di desa tempat tuganya akhirnya minta maaf.
Mereka mengaku kurang bijaksana dalam bermedia sosial.
Dalam video itu, sedikitnya 9 mahasiswi membantah telah diusir pemerintah kelurahan dan masyarakat Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.
Mahasiswa ini minta maaf kepada warga dan juga pada panitia KKN Universitas Negeri Padang.
BACA JUGA:Nyinyirin Fasilitas Umum! Mahasiswa KKN Kena di Padang Batunya, Diusir Warga
“Beserta pihak-pihak yang merasa dirugikan dalam ketelodaran kami dalam bermedia sosial,” kata salah seorang mahasiswa.
“Kami juga minta maaf kepada teman-teman yang tidak ikut terlibat, dan berterimakasih kepada teman-teman yang telah mensupport,” katanya.
“Serta terima kasih kepada ketua kelompok KKN kami. Yang telah mewadahi dan menganyomi kami sampai saat ini,” ujarnya.
“Kami sangat menyesal karena kurang bijaksana dalam bermedia sosial,” lanjutnya.
BACA JUGA:Viral di Media Sosial Mahasiswa KKN Universitas Negeri Padang Diusir Warga, Banjir Hujatan Warganet
“Kepulangan kami atas permintaan kami didampingi Babinkamtibmas. Semoga dengan kejadian ini menjadi pembelajaran buat kami untuk kedepannya,” tutupnya.
Video diupload di akun TikTok @Skidap23, dengan kepsen: “Kami dari mahasiswa izin untuk mengklarifiasi kejadian yang sudah viral”.
Seperti diberitakan, viral di media sosial sejumlah mahasiswa KKN nyinyir dengan fasilitas yang diterima di lokasi KKN mereka.
Video itu diposting ke akun media sosial.
BACA JUGA:Mahasiswa Asal Aceh 15 Tahun KKN di Maluku, Pulang Jadi Pahlawan, Ceritanya Bikin Merinding
Dalam video itu disebut mahasiswa itu KKN di kawasan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.