Dua kapal perang ini diproduksi oleh PT PAL Indonesia, dengan rancangan dari Inggris. Kabar ini diakui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, seperti yang dikutip dari akun snack video @BersamaIndonesia.
Namun, Panglima mengatakan, dua kapal terbesar itu akan memperkuat TNI AL tahun 2025 atau 2026 mendatang.
Artinya dua kapal perang ini akan bergabung dalam armada memperkuat TNI Angkatan Laut, pada tahun 2026 nanti, atau 3 sampai 4 tahun lagi.
Menurut Panglima, untuk membangun frigate ini butuh waktu 4 sampai 5 tahun. Dua kapal frigate itu saat ini sedang di rancang di PT PAL Indonesia, BUMN yang memproduksi alutsista dari Matra Laut.
Panglima pun menjelaskan, frigate ini nanti panjangnya mencapai 140 meter.
"Kalau frigate saat ini memiliki panjang hanya 105 meter. Sehingga memang butuh waktu lebih lama dalam pembangunannya," kata Panglima.
Pengerjaan proyek besar ini dilakukan setelah PT PAL Indonesia menandatangani lisensi. Kapal ini juga akan mengusung main engine dengan spesifikasi 4 x 9100 KW.