Wamenhan juga menilai bahwa pengembangan pesawat tempur KF 21 Boramae ini merupakan salah satu program nasional, yang memiliki nilai strategis bagi bangsa Indonesia.
Sebab tujuan akhirnya untuk memenuhi kebutuhan pesawat tempur TNI AU untuk periode 2025 hingga 2040.
BACA JUGA:Viral Video Ancaman Pembunuhan Pilot Susi Air oleh KKB Papua, TNI-Polri Tak Mau Gegabah
Salah satu bentuk keseriusan, Pemerintah Indonesia sudah mengirimkan 37 orang engineer dan 2 pilot uji TNI AU. Mereka yang dikirim mengantongi sertifikasi Internasional, untuk mengikuti kegiatan di Korea Selatan sebagai bagian dari proses alih teknologi.
Pemerintah Indonesia telah menargetkan untuk mengirim 100 orang personel engineer, yang akan dirotasi untuk mengikuti program di Korea Selatan.
Program pengembangan pesawat tempur KF-21 ini sudah dimulai sejak September 2021 dan diharapkan selesai pada pertengahan 2026.
Bukan saja memperkuat pertahanan udara, Indonesia juga membangun dua kapal perang canggih. Kapal perang ini merupakan kapal perang terbesar Indonesia Frigate Merah Putih.
BACA JUGA:BRAVO! Bupati Nduga Yerius Gujangke Ajak Warganya Lawan KKB, Tak Rela Wilayahnya Jadi Sarang