Al Zaytun Megah Tapi Tidak Bermanfaat
Pria bernama Carkaya ini menggunakan alat ukur, ungkap bahwa Al Zaytun yang megah tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Koordinator Forum Indramayu Menggugat ini menjelaskan alasannya, meski pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang sudah membantahnya.
“Ia benar itu dibantah oleh petinggi Al Zaytun, kemarin terkait statemen bahwa Al Zaytun tidak ada manfaat bagi masyarakat”, ungkap Carkaya di Situ Bolang Indramayu, video dikutip dari akunnya @Carkaya.
“Kalau nggak salah itu orang (yang membantah, red) berinisial Panji Gumilang”, candanya.
Menurut Carkaya, manfaat dan tidak bermanfaatnya itu bisa dikatakan secara subjektif.
“Tergantung sudut pandang, maka dari itu untuk mengukur mahad Al Zaytun ini bermanfaat atau tidak untuk masyarakat, maka kita pakai alat ukur,” jelasnya.
Carkaya mengaku menggunakan alat ukur yang dipakai dunia, bahkan diakui oleh negara, yaitu indeks pembangunan manusia (IPM).
“Apakah Al Zaytun itu pertanyaannya berpengaruh pada indeks pembangunan manusia di kabupaten Indramayu?,” ujar Carkaya bertanya.
“Ayo kita bedah?,” ajaknya.
Yang pertama, lanjut Carkaya, terkait pendidikan, apakah kemudian Al Zaytun ini yang berdiri dari tahun 99 sampai sekarang.
“Sudah berapa tahun tuh? Puluhan tahun ‘kan?”, ungkapnya.
“Apakah bisa kemudian merubah lama sekolah masyarakat yang notebenya di Indramayu?”