Jokowi Jangan Tinggalkan PR Panji Gumilang, Ulama: Mencoreng Umat Islam Indonesia
SUMEKS.CO - Panji Gumilang, pemimpin Al Zaytun menjadi perhatian banyak pihak. Pemerintahan Presiden Jokowi yang akan berakhir masa jabatannya pun dipinta menyelesaikan masalah ini. Sehingga tidak jadi pekerjaan rumah (PR), kemudian hari.
Ulama, KH Sumarno Syafei memberi nasehat kepada seluruh umat IsIam, tidak gegabah masukan anak ke pesantren. Ia berpendapat, sekarang banyak pesantren yang modelnya seperti bentuk pengkaderan dari kelompok-kelompok tertentu.
"Harus jelas kemana pesantren itu aliansinya. Walaupun dipisahkan NII, kemudian Panji Gumilang, dan juga Al Zaytun, tapi ingat yang namanya pemimpin itu menentukan segala-galanya," tegasnya, dalam program Catatan Demokrasi TVOne.
BACA JUGA:Sesumbar Habib Bahar bin Smith untuk Panji Gumilang Bikin Merinding, Rela Masuk Penjara Asalkan
Ia menjelaskan, Al Zaytun dipimipin Panji Gumilang, disitu bukan sekedar ada ajaran, tapi doktrin yang ditanamkan. Dan ini sudah terbuka di jalan YouTube milik Al Zaytun.
"Nggak bisa anda menbantah. Dan jangan coba-coba dibantah. Kita berada kalau sekarang dalam ruang kaca yang terbuka. Nggak bisa anda berbohong. Jangan coba-coba anda berbohong," tegasnya lagi.
Namun, Sumarno merasa miris, sebab NII yang merupakan akar dari segala bentuk teroris tidak dimasukkan dalam Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT). Sehingga menimbulkan pertanyaan, ada apa semua itu?