Empat yakni OP alias Otoi (38), SS (28), A (26), dan RTS (25) , semuanya sopir.
Seorang lagi oknum operator SPBU di Jl RE Martadinata, 2 Ilir Palembang berinisial MTP (26).
Polisi menyita 11.015 liter solar subsidi yang dibawa oleh tiga truk.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, keempat pelaku ini kongkalikong dengan operator salah satu SPBU di Jalan RE Martadinata, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang agar dapat membeli solar secara berulang.
BACA JUGA:Polisi Amankan 3 Truk Modifikasi Angkut BBM Solar Subsidi, Sopir hingga Operator SPBU
Tersangka yang bekerja sebagai operator SPBU sengaja memberikan barcode My Pertamina kepada para tersangka agar bisa mendapatkan solar subsidi.
“Ada 103 barcode kami sita. Kode barcode semestinya hanya dapat digunakan satu kali untuk membeli BBM subsidi.
Namun para pelaku dapat berulang kali (membeli solar subsidi) dengan menggunakan kendaraan yang sama setelah mendapatkan barcode dari MTP,” kata Harryo.
Harryo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan satu mobil dapat memuat solar sebanyak 200 sampai 300 liter.
Rata-rata mobil yang digunakan oleh komplotan ini telah dimodifikasi secara khusus.
“Ada pompa yang sudah dihubungkan dengan alat switch di dekat sopir. Saat pengisian tangki penuh, disedot kembali masuk ke dalam tandon yang berada diatas bak truk,” ujar Harryo.
Solar subsidi yang berhasil dibeli komplotan ini kemudian dicampur dengan minyak sulingan dari Muba.
Solar oplosan inu dijual kembali dengan harga normal. (kms/tim/*)