40 Bidan Bertugas di Kabupaten Muara Enim Ikuti Diklat Kompetensi Bidan
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Untuk meningkatkan profesionalitas SDM, sebanyak 40 Bidan yang bertugas di Kabupaten Muara Enim mengikuti pembukaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidan Kabupaten Muara Enim Tahun 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 hari dari tanggal 10-15 Juli 2023 di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim, Senin 10 Juli 2023.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Plt Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemkab Muara Enim H Rinaldo STTP MSi, Forkopimda Kabupaten Muara Enim, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim, para undangan dan 40 peserta Bidan di Kabupaten Muara Enim.
Menurut Rinaldo, bahwa sebagaimana telah diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan yang menyatakan bahwa tenaga kesehatan memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
BACA JUGA:BNN Muara Enim Ungkap Kasus Narkotika Synthetic Cannabinoid
Oleh sebab itu tujuan diadakannya kegiatan ini, kata dia, untuk menciptakan keprofesionalitasan dibidang kesehatan untuk mendukung tugas dari pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan umum kepada masyarakat termasuk pelayanan pada bidang kesehatan.
Kegiatan Diklat, lanjut Ronaldo, kiranya dapat lebih memacu kinerja yang lebih baik lagi, baik itu menyangkut cara untuk lebih cepat dan tanggap dalam penanganan kesehatan kepada masyarakat, manajemen pelaksanaan yang baik, pengamatan dan pengawasan hasil yang optimal, juga akan dibekali pengetahuan-pengetahuan yang baru yang belum saudara ketahui sebelumnya.
“Saya berharap kepada peserta Diklat, setelah selesai kegiatan ini dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti Pendidikan dan Pelatihan ini, laksanakanlah tugas yang Saudara emban selaku tenaga kesehatan secara profesional,” ujar Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim ini.
Kita menyadari, sambung Ronaldo, bahwa selama ini masih tingginya tingkat kematian ibu yang melahirkan, masih kurangnya pehatian gizi yang baik, kurang gairahnya pelaksanaan program Keluarga Berencana di masyarakat, serta permasalahan kesehatan masyarakat yang sering kita jumpai.
Hal ini perlu penanganan tenaga kesehatan yang handal dan berwawasan. Kesehatan adalah kunci dari kesuksesan seluruh umat bangsa dan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Muara Enim perlu untuk ditingkatkan lagi sehingga tentu menantikan pengabdian para tenaga kesehatan sebagai pahlawan kesehatan yang cerdas, bersemangat, cepat, sigap, inovatif, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas secara profesional.
“Saya minta kepada Bidan yang sudah mengikuti Diklat ini untuk bisa menularkan ilmu yang didapat kepada Bidan lain,” ujarnya.(*)