“Jadi, ibu ini siapa saya nggak tahu, tapi sebelum berstatemen seperti itu lebih baik ibu belajar sedikit saja agama Islam gitu,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aktivis pro Israel ini dirujak perempuan cantik ini usai minta pesantren nyanyi yahudi.
“Agama itu punya batas tolerasi,” tegas pemilik akun @nunanara 81.
Diketahui, aktivis Pro Israel dan Yahudi Monique Rijkers mengeluarkan pernyataan tak ada salahnya semua pesantren menyanyikan lagu Yahudi.
Pernyataan Monique ini disampaikan saat wawancara di TV One.
Pemilik akun TikTok @nunanara 81 akhirnya membuat konten khusus menanggapi hal ini.
“Ini masih tentang perzaitunan ya, bukan tentang Popo Berbie yang masuk penjara”, ujar pemilik akun @nunanara 81
“Jadi gini, sebelumnya ini emaknya siapa ini suruh pulang gitu. Bicara soal toleransi, setiap agama itu punya batas tolerasinya masing-masing,” tegasnya.
Jika Ternyata Berkedok Toleransi
Jika ternyata pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang ternyata hanya berkedok toleransi, aktivis pro yahudi Monique Rijkers mengakui kalau dirinya sial. “Saya ketipu mereka,” cetusnya.
“Kalau ternyata mereka ini kedok, berkedok tolerasi, ok itu sialnya sayalah, gue ketipu nih sama mereka,” ujarnya dikutip dari YouTube TVOne.
“Kalau mereka NII apa iya tiap tahun melulus 7 ribu santri. Santrinya kemana-mana, orang tuanya pasti 'kan nyium nih anaknya radikal,” cetusnya.
Sebelumnya, aktivis Pro Israel dan Yahudi Monique Rijkers mengeluarkan pernyataan bahwa tak ada salahnya semua pesantren di Indonesia menyanyikan lagu Yahudi.