Kemudian pelajaran akidah menggunakan Labaitul Awaliyah dan Bahasa Arab memakai kitab Ampilatuttasrikiyah.
“Jadi secara kurikulum dipermukaan tidak ada penyimpangan,” ujar perwakilan Kemenag dalam dialog di salah satu stasiun TV swasta yang diunggah akun ADM PIKACHU FAMYLY
Secara implementasi di lapangan, pihak Kemenag menemukan indikasi penyimpangan. Misalnya, pernyataan Panji Gumilang soal Alquran itu Kalam Nabi Muhammad.
Pihaknya sudah melakukan penelurusan buku fiqih dan hadis terkait pernyataan Panji Gumilang, namun mereka tidak menemukan itu.
Dia mengakui baru mengetahui adanya hidden kurikulum itu setelah viralnya pemberitaan soal Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang.
Saat ini pihak Kemenag masih mencari bukti langsung terkait pernyataan-pernyataan Panji Gumilang yang kontroversi itu. Namun, secara pernyataan di media sudah cukup jadi bukti itu.
Pada kolom komentar Netizen menyebut yang tidka standar itu pernyataan Panji Gumilang.
“Kemungkinan itu paham sendiri, menyimpulkan sendiri dari kitab itu, disesuaikan dengan keinginan sendiri/hawa nafsu sendiri,” Sinar Logam.
Tiktoker@sayyidmahdibinyahya menyebut kesalahan Panji Gumilang lebih parah dari Ahok (Basuki Thaja Purnama).
Ahok hanya menistakan satu ayat Alquran. Nah, Panji Gumilang menurutnya seluruh Alquran dinistakan.
" Kesalahannya Panji Gumilang itu lebih besar daripada Ahok. Kalau Ahok satu ayat yang dinistakan, dia seluruh Al Quran yang dinistakan. Makanya besar saya bilang, ya besar," tegasnya.
Ini mengomentari pernyataan Helmi Hidayat memberikan embel-embel kepada Panji Gumilang sebagai seorang tokoh besar. Karenanya dia menganggap wajar-wajar saja bila penyataan Panji Gumilang dianggap kontroversi.
"Saya berbaik sangka Panji Gumilang itu tokoh besar. Selamat selalu mempertahankan kebebasan berpikir," ucapnya, yang diunggah akun TinTok @sayyidmahdibinyahya.
Nah, pernyataan inilah yang dikritisi ayyidmahdibinyahya.
Dia setuju Panji Gumilang disebut tokoh besar. Tapi tokoh besar yang dimaksud sayyidmahdibinyahya bukanlah Panji Gumilang sebagai tokoh besar, melainkan kesalahannya yang besar.