Tabung Gas 3 Kg Meledak, Bedeng 4 Pintu Hangus Terbakar
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Diduga tabung 3 kg meledak, dedeng 4 pintu milik Dayat warga Rt 08 Dusun IV, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, hangus terbakar.
Meskipun tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan ratusan juta di Dusun IV, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Jumat 7 Juli 2023 pukul 12.10 WIB.
Peristiwa itu kebakaran itu, sempat membuat Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsun) lumpuh, setelah 3 unit mobil Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan dan 2 unit mobil tanki suplay ditambah 2 unit mobil Damkar PTBA dan 2 unit mobil suplay tiba dilokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.
Adapun penyewa 3 bedeng tersebut yakni Hesi Harianto warga Desa Tanjung Raja berjualan Warung Manisan, Syamcik warga Desa Tanjung Raja membuka usaha bangkel, Sumiyati dan Ismail warga Desa Tanjung Raja berjualan nasi dan gorengan, sedangkan satu bedeng dalam kondisi kosong belum ada penyewaannya.
Menurut salah satu korban kebakaran Hesi Herianto didepan penyidik, kejadian tersebut bermula saat istrinya Jurinah sedang memasak sambal didapur.
Lalu tiba-tiba dari regulator tabung Gas 3 kg langsung meledak. Ledakan pertama api langsung menyambar 1 unit sepeda motor Yamaha V-Xion warna Putih tahun 2013 yang berjarak dari meja kompor sekitar 1 meter dan menyambar dinding warung.
Melihat api sudah cukup besar Hesi Harianto berusaha untuk memadamkan api. Sedangkan istri dan anaknya langsung menyelamatkan diri. Akibat aksinya tersebut ia sempat menerima luka bakar ringan dibagian kedua kaki dan tangan.
Menurut Ardiansyah Ketua Rt 08 Dusun IV Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, bahwa dibangunan 4 pintu tersebut, sebanyak 3 pintu masing-masing disewa oleh Hensi Harianto yang berjualan warung manisan dan berjualan tabung gas 3 kg yang berada bagian pinggir dekat tangga ke pemakaman umum.
BACA JUGA:Pasangan Sejoli di Pagaralam Lakukan Hal yang Dilarang oleh Polisi, Begini Akibatnya
Lalu, disebelahnya disewa oleh Syamcik yang membuka usaha bengkel, dan disebelahnya lagi Sumiyati dan Ismail berjualan nasi dan gorengan.
Bangunan tersebut terbuat dari papan kayu yang sudah rapuh sehingga sangat mudah terbakar. Dari 4 bangunan hanya terisi 3 bangunan dan 1 bangunan kosong.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, mengatakan peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
Adapun penyebab kebakaran diduga bersumber dari tabung gas 3 Kg milik Hesi Harianto yang berjualan warung manisan. Karena bangunan terbuat dari papan yang sudah rapih sehingga api cepat menyambar.