Video yang diunggah akun snack video @NEXTIME 86, dalam program salah satu televisi swasta nasional, Helmi diberikan kesempatan berbicara. Kemudian ia langsung menyerang MUI yang diwakili Cholil Nafis.
BACA JUGA:Sok-sok Bela Panji Gumilang, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Ini Dibuat Malu MUI
"Coba sekarang, tadi katanya MUI punya 10 indikator orang tersesat. Apakah ada jaminan saya melanggar jaminan melanggar satu saja indikator itu lalu saya masuk neraka? Memang siapa pemilik neraka MUI?," kata Helmi.
Namun, pernyataan Helmi langsung dipatahkan, Cholil Nafis yang juga seorang dosen itu.
"Ini beda antara masuk neraka dengan kata-kata sesat mas. Jadi tidak setiap yang sesat itu masuk neraka. Yang menentukan masuk neraka itu Allah. Allah kalau mau ngasih maaf, tidak masuk. Tapi ada kerangka hukum mas," tegas Cholil Nafis.
"Siapapun yang berzina itu dosa, kalau ada orang yang mengingkari bahwa zina itu haram, dia mengatakan tidak haram, itu sesat. Tapi mungkin Allah memaafkan, itu soal masuk neraka. Soal hukum lain lagi.
Jadi jangan disamakan antara masuk neraka dengan ketentuan hukum," tegas Cholil, yang sempat membuat Helmi terdiam.