"Kalau kita kembali kepada kasus Panji Gumilang, satu saja mari kita bahas, apa yang membuat beliau menjadi tersesat oleh MUI," tanya Helmi.
Cholil pun meluruskan pernyataan Helmi, dengan mengatakan saat ini indikasi. Sehingga MUI sedang proses finalisasi.
"Indikasi sesatnya adalah ketika menafsirkan Al Quran tidak mengikuti fagu dan kaidah dalam ilmu tafsir. Dia ngarang sendiri. Bulan cholil yang menentukan, Jadi kalau kami menetapkan hukum itu bukan kami yang bikin hukum. Kami ini meneruskan dan mengartikan wahyu," beber Cholil.
Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Helmi Hidayat, jadi perhatian. Ia mengeluarkan berbagai kontroversi membela pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Bahkan, Helmi memberikan embel-embel kepada Panji Gumilang sebagai seorang tokoh besar. Dia pun beranggapan wajar-wajar saja bila penyataan Panji Gumilang dianggap kontroversi.
"Saya berbaik sangka Panji Gumilang itu tokoh besar. Selamat selalu mempertahankan kebebasan berpikir," ucapnya, yang diunggah akun TinTok @sayyidmahdibinyahya.