Kurban Ala Panji Gumilang, Tak Disembelih Tapi Diternak
SUMEKS.CO - Idul Adha di Pondok Pesantren Al Zaytun, beda. Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang tak ajarkan sembelih hewan kurban, melainkan diternak.
Dilansir dari akun snack video @ONEitsMegan, Panji Gumilang rupanya memiliki ajaran sendiri cara berkurban. Pengakuan Ken Setiawan, bila berqurban tidaklah disembelih, melainkan diternak
Alasanya, mereka memakai azas manfaat. Hewan-hewan kurban itu tidak dibiarkan untuk dipotong. Namun dikembangbiakkan supaya lebih besar dan banyak.
BACA JUGA:BIKIN GERAM! Kemenag Gelagapan Saat Ditanya Soal Ponpes Al Zaytun, Netizen: Kok Jadi Gugup Sih Pak?
Menariknya, setelah diternak, Ken Setiawan yang merupakan Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) justru tidak tahu hewan-hewan tersebut, dimanfaatkan untuk apa.
Sejumlah kontroversinya membuat Panji Gumilang jadi perhatian publik. Pimpinan Ponpes Al Zaytun itu juga dituding telah terafiliasi dengan Negara IsIam Indonesia (NII).
Ini disampaikan Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia Imam Supriyanto, dalam program acara televisi swasta nasional yang dipandu pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Imam mengungkapkan, Gubernur NII Jawa Tengah telah divonis bersalah dan dibui 3 tahun penjara.
BACA JUGA:Mahfud MD Pastikan Kasus Pidana Panji Gumilang dan Al Zaytun Tak Akan Diambangkan
"Sampai saya itu menangkap Gubernur NII Jawa Tengah dan itu kena 3 tahun (penjara).
Tapi nggak ke atas, jadi pisaunya nggak tajam ke atas," kata Imam, yang memperlihatkan akte notaris 27 Januari 1994 bukti dirinya merupakan pendiri Al Zaytun
Imam mengungkapkan, Panji Gumilang merupakan pemegang estafet ke-6 NII. Sehingga jelas terafiliasi.
Bahkan, Imam mengetahui dengan persis bagaimana orang-orang direkrut menjadi anggota NII. Kemudian disuh mencari uang.