Menurut Ajam, apa yang dianggap masyarakat tersebut masih akan diselidiki. Terlebih, tuduhan masyarakat kepada Ponpes Al Zaytun Indramayu banyak yang dianggap tidak lazim.
"Ya, banyak tuduhan yang dianggap tidak lazim," timpal Ajam.
Sementara, netizen justru geram mendengar pernyataan Kemenag Jawa Barat tersebut. Pasalnya, netizen menilai telah banyak bukti yang terlihat di Ponpes Al Zaytun.
"Lah kok.. Aduh bapak kenapa gugup ya?," tulis netizen.
"Sebenarnya siapa yang di sidak sih? Panji atau Kemenag nya?," timpal @uyemyem.
"Zaman sudah edan. Sedih ku melihatnya," @ucok441.
"Kalau Kemenag aja begitu, apa daya orang awam yang diajarkan Panji Petualang," guyon @raimasjoker.
"Liatnya lucu ada, sedih ada, kesel ada. Jadi nano-nano perasaanku melihatnya," @hasanbesar. *