BACA JUGA:Oknum Pelajar SMP Curi Besi Pembatas Tol Indralaya-Prabumulih, Pecah Ban, Keburu Diringkus Polisi
Meski sudah didamaikan saat itu. Sebelum kejadian ini, tersangka merencanakan berduel dengan korban.
“Tersangka mengundang korban, alasan akan menagih utang,” ungkap Andi.
Mengundangnya sudah sejak Senin (26/6).
Namun korban baru datang Rabu (28/6).
Keduanya lalu masuk ke rumah kosong milik nenek tersangka.
BACA JUGA:Oknum Pelajar SMP Curi Besi Pembatas Tol Indralaya-Prabumulih, Pecah Ban, Keburu Diringkus Polisi
Lokasinya sebelah rumah tersangka.
“Dalam kamar rumah kosong itu, korban minta sebatang rokok. Tapi tidak diberi tersangka,” jelas Andi, yang sebelumnya menjabat Koorspripim Polda Sumsel .
Korban lalu mengatai tersangka pelit, tidak berubah dari dulu (sedari dari SMP).
”Jangan-jangan bapaknya juga pelit, kata korban kepada tersangka. Hal itu membuat tersangka emosi dan memukul korban,” terang alumni Akpol 2003 itu.
BACA JUGA:Mencari Ikan di Sungai Enim, Pelajar SMP Hanyut Tenggelam
Dalam perkelahian itu, membuat lemari tua yang ada dalam kamar sampai terjatuh.
Menimpa keduanya.
Ada batu yang terjatuh dari lemari.
“Korban dan tersangka, rebutan batu itu. Tersangka berhasil merebutnya, lalu dipukulkannya ke kepala korban beberapa kali,” urai Andi.