Panji Gumilang Bantah Melakukan Pelecehan, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Itu Menegaskan Bukti-buktinya Kosong!

Rabu 28-06-2023,04:06 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Pengakuan salah satu santriwati Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat meggemparkan publik.

Pasalnya, santriwati tersebut mengaku telah dilecehkan oleh Panji Gumilang sejak dua tahun berturut-turut.

Dikutip dari kanal youtube @tvone, santriwati yang enggan disebutkan namanya tersebut mengatakan, sejak 2018 sampai 2020 dipaksa oleh Panji Gumilang untuk melayani nafsu bejatnya.

BACA JUGA:Panji Gumilang Bilang Al Quran Jangan Dihafal, Pak Ndul Jawab: ‘Jangan Pernah Menaruh Ilmu Diatas Kesombongan’

Parahnya lagi, pendiri Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang diduga membujuk santriwatinya itu dengan dalih harus menuruti setiap apa yang dikatakan olehnya dan tak boleh dibantah.

"Saya itu melayani sesuai denga apa yang diinginkan Panji Gumilang," ungkap santriwati yang mengenakan jilbab kuning saat diwawancarai tvone.

Santriwati korban pelecehan seksual Panji Gumilang mengaku, sejak 2018 sampai dengan 2020 dirinya harus melayani sebanyak tiga kali dalam seminggu.

"Tahap awal seminggu bisa tiga kali. Kemudian berlanjut lima hari sekali, seminggu sekali," bebernya.

BACA JUGA:Geram Al Zaytun Dibilang Sesat dan Haram, Panji Gumilang 'Serang' MUI dengan Sarang Teroris

Tak sampai disitu, santriwati itu juga mengatakan, terakhir kali melayani nafsu bejat Panji Gumilang yakni pada Agustus 2020 lalu.

"Saya bingung karena dibawah tekanan dan paksaan. Saya mencoba melawan tapi tidak bisa karena merasa terjebak," tuturnya.

Unggahan itupun dibanjiri komentar dari netizen. Tak sedikit dari mereka mengutuk dugaan perbuatan bejat Panji Gumilang tersebut.

"Aparat harus cepat bergerak, jangan melempem," ujar @taufiqqurrahman.

BACA JUGA:Soal Penyimpangan Ponpes Al Zaytun, Netizen Ajak Habib Bahar bin Smith Turun Gunung, Panji Gumilang Keteteran

"Ini berita sudah tersebar dimana-mana, tapi belum ada tindakan dari pemerintah," timpal @adangpurna.

"Pimpinan gemblung. Kenapa pemerintah kok tidak cepat dieksekusi, ada apa ya," ungkap @marjianto.

Kategori :