Galangan Kapal Ponpes Al Zaytun Illegal, Tersandung PBG, Oktober 2022 Disegel Pemkab Indramayu

Jumat 23-06-2023,18:00 WIB
Editor : Iwan

Keduanya sama-sama lewat konten TikTok meluruskan apa yang sedang terjadi di Ponpes Al Zaytun saat ini. 

elajaran yang mereka terima selama mondok tak sama seperti yang diajarkan Panji Gumilang saat ini. 

Muhammad Ikhsan bahkan sudah tampil beberapa kali di televisi dan terakhir di TV One.

BACA JUGA:Yakinkan Al Zaytun Tak Terlibat NII KW-IX, Pembelaan Moeldoko: Panji Gumilang Pelopor Pesantren yang Mandiri

Dia mengatakan, yang ramai saat nyambut demo (membela Ponpes) itu bukan alumni, bukan juga santri.  

“Itu bukan santri coba lihat muka-mukanya, mereka ini seperti Mas Ken zaman dulu, bukan alumni, mereka itu diluar cari dana buat Al Zaytun, benar gak Mas Ken? Ya dibenarkan NII,” tegasnya di acara TV One “Catatan Demokrasi”. 

Karena ditayangkan di TV nasional ini bahaya banget, tapi saya mau kasih tahu saat kejadian salat Idul Fitri itu orang yang paling pertama bikin konten di Tiktok, ini kenapa Al Zaytun ini begini sekarang. 

“Salatnya itu kenapa begini, itu ditonton oleh 3,6 juta kali tayang. Saya bukan mau membela Panji Gumilang,” tegasnya.

BACA JUGA:Sopir Ungkap Banyak Bus Disewa Orang Tua Santri, Jemput Anak di Ponpes Al Zaytun Pakai Mobil Pribadi juga Ada 

Ikhsan mau menerangkan seterang-terangnya, dengan sejujur-jujurnya bahwa apa yang dituduhkan banyak banget yang keliru. 

“Pisahkan antara Al Zaytun dan NII”, katanya. 

Santri-santri itu nggak ngerti dengan NII, meskipun orang tuanya ada yang terafiliasi dengan NII. 

Diangkatan saya itu fifty-fifty, jadi 50-50. Dikenal santri dalam dan santri luar. 

BACA JUGA:Sopir Ungkap Banyak Bus Disewa Orang Tua Santri, Jemput Anak di Ponpes Al Zaytun Pakai Mobil Pribadi juga Ada

Ikhsan menujukkan ijazahnya dan berusaha meluruskan bahwa tak benar ada ajaran yang menyimpang selama dia 6 tahun belajar di Ponpes tersebut. 

Meski dia mengakui bahwa para santri sebagian adalah anak dari orang-orang NII. 

Kategori :