Pemakamannya di belakang sebuah gereja yang sekarang dinamai ‘’Makam Inggris Bengkulu’’ di Jalan Veteran Kelurahan Jitra Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
Lokasi itu tak jauh dari tempat tinggal Raffles yang sekarang menjadi rumah dinas Gubernur Bengkulu.
Tak sampai satu kilometer di timur Benteng Marlborough.
Sayangnya makam ke-4 putra putri Raffles itu hilang. Tidak diketahui persis kemana raibnya makam dan batu nisan ke-4 anak-anak Raffles tersebut.
BACA JUGA:WOW! Nikmatnya Lontong Tunjang Khas Bengkulu, Yuk Intip Cara Membuatnya
Sejumlah peneliti dari Universitas Indonesia dan lembaga-lembaga lainnya sudah mencoba menelusuri dan mencari makam ke-4 anak Raffles tersebut.
Sejauh ini belum ada tanda-tanda yang menggembirakan.
Ada dugaan hilangnya makam-makam tersebut karena penjarahan orang-orang tak bertanggungjawab atau bisa jadi karena lahan pemakamannya yang menyusut.
Mengutip laman direktoripariwisata.id di Makam Inggris Bengkulu terdapat 1,000 buah lebih batu nisan dengan desain tampilan bernilai seni unik.
Sayangnya, jumlah makam yang masih terdapat di lokasi tersebut kini tinggal 53 makam saja. Nisan tertua tertulis tahun 1775 atas nama Stokeham Donston Esquire.
Nisan termuda berasal dari tahun 1858 atas nama Miss Frances Maclane.
Nisan-nisan tersisa memiliki bentuk beragam. Ada yang berbentuk tugu kecil, ada pula yang berbentuk peti jenazah.
Makam terbesar ketinggiannya mencapai tiga meter berbentuk kubah dengan ukiran khusus.
BACA JUGA:Resep Membuat Pendap, Makanan Tradisional Khas Bengkulu
Diperkirakan ukuran makam berhubungan dengan status sosial orang yang dimakamkan tersebut. Kian besar ukuran makam berarti makin tinggi pangkat atau jabatannya.