TERNYATA! Rasulullah Hanya 1 Kali Berhaji, 4 Tahun Setelah Turun Wahyu Haji Perdana Baru Bisa Terlaksana

Rabu 14-06-2023,11:50 WIB
Editor : Iwan

"Supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka.  Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah.

"Sementara Abdul Wahhab dalam haditsnya mengatakan dengan redaksi, ‘dan para sahabatnya sedang menjumpai kesedihan dan kesusahan’. Juga ia katakan dengan redaksi ‘Selanjutnya ada seseorang yang berkata, selamat wahai Rasulullah, Allah telah menjelaskan bagaimana Ia memperlakukan Anda’.” (HR Ahmad) 

BACA JUGA:Suhu di Mekkah Capai 42 Derajat, Ini Tips Jitu Hindari Kelelahan Khusus untuk Jemaah Haji Lansia dan Risti

Bunyi ayat 1-2 surat al-Fath adalah sebagai berikut: 

Artinya: “Sungguh Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukan jalan yang lurus.” 

Ketika ayat itu dibacakan Nabi kepada Sahabatnya, respons yang didapatkan justru agak menyudutkan. Salah seorang Sahabat menyergah Nabi dengan pertanyaan, 

“Selamat wahai Rasulullah! Sungguh Allah Azza wa Jalla telah menjelaskan kepadamu perlakuan-Nya terhadapmu. Lalu, bagaimana perlakuan-Nya terhadap kami?” Seketika itu turunlah ayat 5 surat al-Fath sebagai berikut:

BACA JUGA:2 Calon Haji Kloter 15 Batal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan Kabid PHU Sumsel

Artinya: “Agar Dia masukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka. 

Dan yang demikian itu menurut Allah suatu keuntungan yang besar.” Wahyu ini memuaskan para Sahabat sehingga membuat suasana menjadi tenang. Para Sahabat merasa bahwa mereka tidak diabaikan oleh Allah. 

Keimanan mereka pun semakin bertambah. Perjanjian Hudaibiyah yang dinilai berpihak pada orang-orang Quraisy Makkah, sementara dinyatakan oleh Allah sebagai kemenangan di pihak Rasul, menyimpan banyak hikmah. 

Kerendahan hati Nabi Muhammad melahirkan simpati yang sangat dalam dari masyarakat luas. Masyarakat berbondong-bondong menyatakan iman dan mendukung misi Nabi Muhammad. 

BACA JUGA:Sudah 2 Jemaah Haji Sumsel Meninggal di Tanah Suci, Satu Sebelum Berangkat, Semua Bakal Dibadalhajikan Petugas

Ketika orang Islam yang melanggar perjanjian tidak dikembalikan pada pihak kaum Muslimin di Madinah, mereka justru menjadi juru dakwah yang memikat perhatian orang-orang Quraisy untuk mengetahui ajaran Islam yang sebenarnya. 

Demikian pula halnya, bagi orang-orang Quraisy yang melakukan pelanggaran dalan Perjanjian Hudaibiyah yang ditangkap orang Islam dan dikembalikan pada orang Quraisy, mereka juga menjadi rujukan konsultasi terkait dengan perlakukan umat Islam terhadapnya. 

Berita kebaikan umat Islam kepada orang-orang Quraisy tersebut semakin menarik hati banyak orang untuk beriman dan masuk Islam. Pelaksanaan Haji Akbar Sekalipun terdapat larangan berhaji hingga sepuluh tahun ke depan, namun pelaksanaan umrah masih bisa dilaksanakan. 

Kategori :