TERNYATA! Rasulullah Hanya 1 Kali Berhaji, 4 Tahun Setelah Turun Wahyu Haji Perdana Baru Bisa Terlaksana
SUMEKS.CO - Sejarah berhaji bagi umat Islam dimulai ketika Nabi Muhammad SAW menerima perintah haji pertama kali pada tahun ke-6 Hijriah.
Wahyu itu hadir melalui mimpi.Diserukan kepada umat Islam untuk bersama-sama melaksanakan ibadah haji.
Mendapatkan wahyu itu, respons umat Islam sungguh luar biasa. Respons itu muncul dari Sahabat Muhajirin yang sudah 6 tahun meninggalkan Makkah.
Kerinduan akan tanah kelahiran dan keluarga di Makkah segera terobati.
Hal yang sama juga dirasakan para sahabat Anshar yang sudah dipersaudarakan oleh Nabi dengan Muhajirin selama 6 tahun pula.
Antusias ini menjalari hampir semua umat Islam yang beriman saat itu. Haji pertama ini memberangkatkan sebanyak 1.700 orang mukmin.
Sayang, harapan melaksanakan haji pupus. Orang kafir Makkah melihat hal ini sebagai gerakan tentara Islam yang hendak menyerbu Makkah.
BACA JUGA:TERNYATA! Ada Campur Tangan Belanda Dibalik Pemberian Gelar Haji di Indonesia
Nah, saat rombongan ini sampai di wilayah Hudaibiyah, mereka dicegat orang-orang Makkah yang melarangnya meneruskan perjalanan.
Sahabat Utsman kemudian diutus Nabi berangkat ke Makkah sendiri untuk menjelaskan kepada pemimpin masyarakat Makkah terkait maksud dan tujuan rombongan umat Muslim datang ke Kota Makkah. Yakni hendak beribadah haji.
Namun, lama Sahabat Utsman tidak kembali. Ini menimbul rumor bahwa Sahabat Utsman telah dibunuh.
Rombongan umat Islam yang sedang menunggu di Hudaibiyah sangat resah hingga berbaiat kepada Nabi untuk melawan orang Quraisy Makkah.
BACA JUGA:MASYAALLAH! Inilah Tanda-Tanda Haji Mabrur