Mulia Sekali! Lelaki Miskin Sedekahkan Uangnya ke Pengemis yang Ternyata Malaikat Menyamar
SUMEKS.CO - Dalam beberapa kisah, malaikat menyamar sebagai seorang pengemis. Penyamaran dilakukan atas perintah dari Allah SWT untuk memberikan pertolongan kepada manusia.
Namun, sebelum memberikan pertolongan, malaikat yang berubah wujud menjadi manusia. Biasa malaikat yang berpenampilan pengemis akan memberikan ujian terlebih dahulu. Manusia berhati mulia lah yang akan melewati ujian yang diberikan.
Bisa saja ujian yang diberikan dalam bentuk meminta harta atau pun hal lain dari orang yang akan ditolong. Seperti kisah lelaki miskin yang hidup serba kekurangan dengan istri dan anaknya.
Saking miskinnya, suatu hari anak menangis sesenggukan, lantaran 3 hari belum makan. Si lelaki tidak memiliki uang sepeser pun untuk membeli bahan makanan.
Sang istri memberikan kerudung miliknya untuk dijual. Lalu lelaki itu pergi ke pasar menjual kerudung itu dengan harga 2 dirham. Saat pulang, di pertigaan jalan yang tidak begitu jauh dari pasar, laki-laki itu berpapasan dengan seorang pengemis.
Pengemis itu meminta sedeka kepada si lelaki. Karena sudah beberapa hari tidak makan. Tanpa pikir panjang laki-laki itu memberikan uang dua dirham hasil penjualan kerudung istrinya.
Sesampai di rumah, sang istri menanyakan apa yang terjadi, hingga tidak membawa apa-apa. Laki-laki itu menceritakan apa yang terjadi.
BACA JUGA:7 Ciri Malaikat yang Nyamar Jadi Manusia, Nomor 6 Sangat Mudah Dikenali
Bukannya marah, si istri berkata "kiranya Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kesempatan bagi kita untuk menyedekahkan sebagian dari harta kita". Istri lantas melepas kalung yang menempel di leher, dan diberikan kepada suaminya, untuk dijual agar mendapatkan makanan untuk anaknya.
Setelah menerima kalung dari istrinya, laki-laki itu menawarkan dengan berkeliling lumayan lama. Namun tak ada seorangpun yang berkenan membeli kalung tersebut. Laki-laki itu sangat letih dan lelah.
Akhirnya ia bermaksud pulang, tiba-tiba ia bertemu dengan penjual ikan. Lalu menawarkan agar mau menukar ikan dengan kalung istrinyam. Penjual ikan mengiyakan tawaran laki-laki tersebut.
Lelaki itu lekas pulang, dengan raut wajah amat senang. Sesampainya di rumah segera istrinya memegang ikan, lalu dibawa ke dapur. Ketika perut ikan dirobek, dilihatnya dalam perut ikan ada mutiara yang sangat indah.