Sukses I Nerazurri sebelumnya dalam kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa itu datang di bawah asuhan pelatih Helenio Herrera pada 1964 dan 1965.
Ini berarti Simone Inzaghi bisa menjadi pelatih asal Italia pertama yang memimpin Inter menuju kejayaan Eropa.
Kedua, Final Dramatis Pernah Terjadi di Istanbul Turki
Ya menjadi final Liga Champions terakhir yang digelar di Istanbul masih dikenang oleh penggemar sepak bola meski sudah 18 tahun berlalu.
Final luar biasa itu pernah terjadi Liverpool asuhan Rafa Benitez sukses melakukan comeback luar biasa.
Diketahui, seempat tertinggal 3 gol waktu itu, The Reds berhasil menyamakan kedudukan 3-3 dan kemudian mengalahkan Milan asuhan Carlo Ancelotti melalui adu penalti untuk merebut mahkota Liga Champions.
Filippo Inzaghi, kakak kandung pelatih Inter saat ini Simone Inzaghi, ketika itu sebenarnya masih bermain untuk AC Milan.
Namun, Inzaghi tidak diturunkan dan hanya bisa sedih menyaksikan rekan-rekannya kehilangan kesempatan meraih trofi Liga Champions dengan keunggulan tiga gol mereka.
Dramatis, hanya dalam enam menit kami kebobolan tiga gol pada babak kedua, dan itu membuat Filippo kehilangan trofi.
BACA JUGA:Poin Tak Terkejar, Manchester City Juara Premier League 2022/2023
Kini, setelah membawa Inter melewati mantan klub Filippo di semifinal, Simone memiliki kesempatan menciptakan kenangan indah dari ibu kota Turki itu untuk keluarga Inzaghi.
Menariknya, pada 2005 laga Liverpool dan AC Milan juga merupakan pertemuan pertama kedua tim dalam laga resmi, seperti halnya Manchester City dan Inter tahun 2023 ini.
Ketiga, Coach Pep Berpeluang Samai Rekor Ancelotti, Zidane, dan Paisley.
Ya, usai Man City meraih kemenangan di semifinal melawan Real Madrid, pelatih City Pep Guardiola merasakan kelegaaan luar biasa.
Pep sempat berbicara tentang "tahun penderitaan" yang harus dialami para pemainnya sejak kalah dari tim asuhan Carlo Ancelotti itu pada fase yang sama 12 bulan lalu.