Tekan Angka Kejahatan Didaerah Rawan, Polrestabes Palembang Terjunkan Personil Sat Samapta Presisi ke Jalan
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang menerjunkan personil Sat Samapta Presisi ke Jalan di Kota Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, bahwa pihaknya akan mensiagakan personel Sat Samapta Presisi.
"Ini untuk mengantisipasi terjadinya tawuran hingga kejahatan jajanan, kita akan mensiagakan personel Sat Samapta Presisi. Yang bakal melakukan patroli di wilayah Palembang setiap waktu," kata Harryo Sugihhartono, Minggu, 4 Juni 2023.
Harryo Sugihhartono menghimbau, kepada anak remaja harus pulang pukul 22.00 WIB. Kemudian, para orang tua tidak membiarkan anak-anaknya bermain di luar rumah dan memastikan sudah pulang pada pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Palembang Buka Warung Jumat Berbagi, Bagikan 100 Porsi Sarapan
"Sosialisasi itu sebagai bentuk antisipasi tawuran antar remaja. Imbauan ini untuk mengkampanyekan setop tawuran, balap liar, dan aktivitas geng motor," ujar Harryo Sugihhartono.
Selain mensiagakan personel Sat Samapta lanjut Harryo Sugihhartono, membuat posko pengamanan masyarakat, Patroli malam rutin setiap polsek dan patroli cyber.
"Saya mendirikan posko pengamanan masyarakat kedepan lebih tekankan pada penegakan hukum dan penindakan para pelaku tawuran," ungkap Harryo Sugihhartono.
Harryo Sugihhartono menegaskan, siapapun yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) atau sejenisnya ataupun terlibat langsung tawuran.
BACA JUGA:NAH LHO! Pemkot Palembang dan Satlantas Polrestabes Palembang Dirikan Pos Pantau Kendaraan ODOL
"Intinya, akan kami amankan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Harryo Sugihhartono.
Sebelumnya, Mayat pria diduga korban tawuran itu ditemukan warga bersimbah darah di Jalan KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, Kamis sekitar pukul 02.45 WIB.
Identitas mayat ternyata masih duduk di bangku SMA yakni, MFF (17) warga Jl May Zen, Lr Amalia, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang.
Abdullah (51) ayah MFF mengatakan, ia mendapat kabar anaknya berada di rumah sakit dari teman yang saat itu pergi bersamanya. Mulanya teman tersebut mengatakan MFF terjatuh dari motor.