Sumsel Perlu Rumah Sakit Spesialis Alergi, Guna Wujudkan Cita-Cita Sumsel Health Tourism

Minggu 04-06-2023,08:35 WIB
Editor : Julheri

Tentu pemerintah juga akan men-support peraturan dan bantuan dana mentriger RS unggulan ini.

Deru  juga meminta para dokter yang hadir melakukan tindakan preventif dalam menjaga kesehatan dengan mengajak dan mengubah pola pikir masyarakat. 

“Masyarakat dapat menjaga kesehatan mereka dengan berolahraga dan menjaga pola makan dengan makanan sehat. Saya ingin masyarakat dapat mengubah pola mindset-nya dan menjaga kesehatan masing-masing,” ucapnya.

Ia  menegaskan perubahan mindset ini tentu tak dapat dilakukan pemerintah sendiri, juga harus dibantu para dokter.

BACA JUGA:Viral! Setelah Sembuhkan Pangeran Arab, Eh...Kini Justru Ida Dayak yang Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

“Agar mereka (masyarakat, red) dapat memahami dan mau mengubah  mindset-nya,” ucapnya. 

Ketua Panitia Kongres X PERALMUNI 2023, dr Nova Kurniati SPPD K-AI Finasim mengatakan rangkaian kegiatan meliputi 5 plenary lecture, 16 simposium, lomba poster penelitian dan laporan kasus, musi tour, dan gala dinner. 

“Simposium diikuti 400 peserta offline dan 167 peserta online, kemudian 69 peserta poster,” jelasnya.

Ke depan pihaknya berharap ilmu alergi imunologi bertambah maju dan diminati banyak dokter untuk memperdalam ilmunya. 

BACA JUGA:Kali Pertama Rumah Sakit di Manado Ini Berhasil Operasi Pencangkokan Ginjal, Pasiennya Kini?

“Supaya semua kasus bisa ditangani dengan baik guna mengurangi angka kesakitan dan kematian,” tandasnya.

Ketua Peralmuni Sumsel, Dr Erwin mengatakan Simposium dan Kongres ke-X Peramulni ini untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan bidang immunologi.

“Semoga kongres ini menambah potensi dan layanan sesuai tema advancing allergy and immonoloy on post parademic era,” bebernya. 

BACA JUGA:Viral! Setelah Sembuhkan Pangeran Arab, Eh...Kini Justru Ida Dayak yang Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

Narasumber, Dr Ferry Rahman SH MKM membahas etika kedokteran dan telemedia. “Ini wajib disampaikan pada acara simposium, karena etika kedokteran harus dipegang teguh,” ungkapnya. (nni) 

 

Kategori :