Hal itu dilakukan, karena tak ingin terjadi hal buruk yang akan dialami bayi.
Kasubdit 5 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini SIK MH, pihaknya melakukan mediasi bersama keluarga bayi dan Pekerja Dinas Sosial Provinsi Sumsel.
“Ini terkait keberlangsungan bayi ini. Keputusannya sudah ada calon orang tua baru yang akan mengadopsi," terang Raswidiati kepada awak media.
Yang menjadi alasannya yakni, kondisi Weni Agustin (35), ibu kandung bayi yang memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
BACA JUGA:Bayi Laki-laki Dikerumuni Semut Ditinggal di Depan SPBU Tangga Takat Palembang
Dan dibuktikan dengan adanya surat rawat jalan dari Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang.
"Ibu bayi sudah menjadi pasien RS Ernaldi Bahar. Ke depannya akan kembali melakukan pemeriksaan,” terang Kasubdit.
Dia menambahkan, ibu bayi tega meninggalkan putranya itu mengaku mendapatkan bisikan atau wangsit pagi tadi.
"Saat dimintai keterangan mengakunya dia mendapat bisikan-bisikan yang memintanya untuk meninggalkan anaknya di trotoar jalan," tutupnya.
Sementara, Edi Hendri, Pekerja Dinas Sosial Provinsi Sumsel yang turut hadir mendampingi membenarkan kondisi dari ibu bayi.
"Setelah mengetahui kondisi ibu bayi, kita menyarankan kepada keluarga untuk membawa kembali ke RS Ernaldi Bahar,” katanya.
Dan dari hasil mediasi yang dilakukan, telah disepakati ke depannya bayi bernama Raska Aditya diadopsi oleh orang tua baru.
"Kebetulan yang akan mengadopsi adalah kedua polisi yang menyelamatkannya pagi tadi. Dari kondisi keluarga bayi sendiri tidak ada yang sanggup mengadopsinya," tukasnya.