“Alhamdulillah, tahun ini 62 persen adalah lansia, bisa berangkat,” ujar Gubernur.
Meski Covid sudah melandai, dia minta semua jemaah tetap waspada
“Saat di kerumuman orang, pakai masker. Itu dapat melindungi dari semua yang bertebaran di udara. Juga untuk menahan panas pada wajah,” katanya.
Jemaah diingatkan untuk banyak minum agar tak dehidrasi.
Deru juga berpesan agar jemaah Sumsel utamakan gotong royong. Saling bantu.
“Ada kelebihan makanan jangan pelit,” ucapnya.
Selain gelang haji, para jemaah sebaiknya menuliskan nomor telepon yang bisa dihubungi pada badge (tanda pengenal yang dikalungkan di leher) jemaah.
Sebab, ada jutaan orang yang berhaji.
“Apalagi mau melontar, waktu wukuf. Tanda pengenal jangan hilang,” ujarnya.
Dengan jarak maktab sekitar 4 km, Deru meminta jemaah jangan memaksakan diri salat berjemaah di Masjidiharam.
“Jarak itu seperti dari BK 0 ke BK 2, jauh,” imbuh dia.
Untuk jemaah suami istri, diminta rukun. Peralatan elektronik harus hati-hati dalam penggunaannya.