Sebagian dari mereka masih mempertahankan penggunaan tradisional masyarakat awal di Timur Tengah sekitar Yerusalem yang identik dengan memakai penutup kepala.
4. Sikhisme
Sikhisme adalah agama muda yang lahir di India dan Sikh ada sebagai akibat dari konflik antara Islam dan Hindu di India. Agama ini berkembang terutamanya pada abad ke-16 dan 17 di India.
BACA JUGA:Dituduh Sesat Karena Perbolehkan Qunut, Jawaban Cerdas Ustaz Adi Hidayat Buat Lawannya Tak Berkutik
Kata Sikhisme berasal dari kata Sikh, yang berarti “murid” atau “pelajar”. Keberadaan unsur Hindu dan Islam dalam agama Sikh terlihat jelas dalam kitab suci mereka. Ini yang membuat agama Sikh sedikit mirip dengan Islam.
5. Samaritan
Agama Samaria, juga dikenal sebagai Samaritanisme, adalah agama orang Samaria.
Orang-orang Samaria menganut Taurat Samaria, yang mereka yakini sebagai Taurat asli dan belum diubah berbeda dengan Taurat yang dipakai oleh Yahudi.
Selain Taurat Samaria, orang-orang Samaria, juga mewahyukan versi mereka dari Kitab Yosua dan mengakui beberapa tokoh Alkitab, seperti Eli.
Budaya berpakaian saat beribadah penganut agama Samaritan ini pun tidak jauh berbeda dengan agama Islam yakni memakai peci dan gamis bagi kaum pria, dan hijab serba putih bagi perempuan.
6. Yazdani
Yazdani atau Yazdanisme adalah agama baru yang lahir di antara orang-orang Kurdi dan mereka menyembah Tuhan bernama Yazdan.
Agama Yazdani menggabungkan Hindu, Kristen, Magian dan Sufi batin.
Penganut agama Yazdani juga percaya bahwa ada malaikat agung Merak bernama Melek Taus dan kisah Melek Taus versi mereka adalah “pembersihan” karakter setan dalam versi Al-Quran.