SUMEKS.CO - Berikut kota di Indonesia yang terdampak bibit badai siklon tropis. Seperti dirilis BMKG saat ini ada fenomena alam yaitu bibit siklon tropis aktif tepat berada di Samudra Hindia.
2 bibit siklon tropis itu, siklon 91S dan 91B. Bibit siklon 91S terdeteksi di sebelah Barat Bengkulu dan Lampung serta di pesisir Samudra Hindia.
Atau tepatnya di sekitar 4,3 derajat Lintang Selatan dan 91,6 derajat Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 15knot dan tekanan udara minimum 1008,5mb.
BACA JUGA:TERKINI, EL Nino Gagal Muncul Justru Fenomena Alam Ini Menghantam Indonesia
Sementara itu, sejak dini hari, Selasa 9 Mei 2023, beberapa wilayah di Bengkulu, diterjang badai dan angin kencang. Terpantau beberapa rumah rusak dan pohon tumbang.
Ini efek dari badai siklon 91S yang memicu terjadinya hujan lebat disertai angin kencang.
Tak hanya itu, BMKG juga memperingatkan Bibit siklon tropis 91S juga menyebabkan gelombang tinggi
Gelombang laut dengan ketinggian hingga 6 meter terjadi di wilayah pesisir Samudra Hindia sebelah barat Nias.
Kemudian gelombang tinggi 2,5-4 meter di perairan Pulau Simeulue, perairan barat Kep. Nias hingga Kep. Mentawai, perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu, dan perairan barat Lampung, serta Samudera Hindia barat Kep. Mentawai hingga selatan Banten.
Gelombang laut ketinggian 1,25-2,5 meter di perairan timur Kepulauan Nias, perairan timur P. Sipora-P. Pagai.
Prediksi potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah," ungkap BMKG dalam akun Twitter-nya.
Sementara itu untuk bibik siklon tropis 91B, BMKG mentwit berdampak pada hujan sedang hingga lebat di Aceh dan Sumatera Utara. Bibit Siklon Tropis 91B terpantau berada di Samudra Hindia Sebelah Barat Laut Aceh.
Tepatnya di 6,6º lintang utara, 93,3º bujur timur dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1005 mb dan bergerak ke arah barat.