Waduh! Skenario Besar OPM Dibongkar Habis Krisyanto Yen Oni, Pilot Susi Air Takut Terbang dan Mati Kelaparan

Senin 24-04-2023,08:06 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Waduh! Skenario Besar OPM Dibongkar Habis Krisyanto Yen Oni, Pilot Susi Air Takut Terbang dan Mati Kelaparan

SUMEKS.CO - Skenario besar OPM yang mendukung KKB di Papua dibongkar habis oleh YouTuber Krisyanto Yen Oni.

Menurutnya, penyanderaan pilot Susi Air membuat para pilot yang lainnya takut terbang. Akibat lebih parah bakal terjadi, karena suplai bahan makanan ke masyarakat Papua di pegunungan selama ini dari pesawat Susi Air.

“Masyarakat disana (pengunungan) bisa mati kelaparan,” ungkap Krisyanto Yen Oni.

Disamping itu dia juga menilai aneh sikap negara asal si pilot (New Zealand) yang melarang ada operasi militer TNI bebaskan warganya yang disandera KKB Papua.

BACA JUGA:Gawat! Krisyanto Yen Oni Tuding Penyanderaan Pilot Susi Air Skenario Besar KKB yang Bisa Mengguncang Dunia

Sikap pemerintah New Zealand ini disesalkan Krisyanto Yen Oni. Dia bahkan menuding sikap itu sangat aneh dan punya maksud terselubung.

Krisyanto Yen Oni bahkan tegas mengatakan bahwa penyanderaan pilot Susi Air adalah skenario belaka.

“Saya pikir ini ada benang merahnya..”, jelasnya.

Menurut Krisyanto Yen Oni, pilot Susi Air ini dari negara Selandia Baru, dan negara yang mendukung Papua Merdeka itu termasuk New Zealand. 

BACA JUGA:Gawat! Krisyanto Yen Oni Tuding Penyanderaan Pilot Susi Air Skenario Besar KKB yang Bisa Mengguncang Dunia 

Bisa kita melihat benang merahnya disini, penyanderaan Kapten Susi Air oleh KKB adalah drama belaka. 

Mereka mengatakan, baru mau melepaskan pilot Susi Air, jika pemerintah mau memenuhi syarat-syarat untuk membebaskan pilot Susi Air itu.

Penyanderaan itu adalah upaya KKB Papua dibalik rencana besar yang bakal mengguncang dunia.

“Saya berharap kiranya ini jadi perhatian pemerintah Indonesia, dan juga aparat TNI-Polri,” ujarnya di video di akun YouTube @Krisyanto Yen Oni, dikutip sumeks.co, Senin, 24 April 2023.

Kategori :