Menurutnya, dari versi KKB OPM bahwa kapten Susi Air itu ditangkap dan disandera, namun berbeda dengan penjelasan dari Panglima TNI.
Krisyanto Yen Oni mengaku lebih percaya pada pernyataan Panglima TNI, bahwa pilot Susi Air itu melarikan diri
Mengapa saya katakan begitu, karena ada satu video di flatform TikTok yang saya lihat.
Mereka (KKB) mengadakan konfrensi pers, dimana kapten Susi Air disuruh buat pernyatan, tidak boleh ada satupun penerbangan di Papua.
Kapten Susi Air ini disuruh bikin pernyaaan, bahwa dia akan dilepaskan jika ada perundingan yang mengarah pada topik Papua Merdeka.
Dan kemudian ada lagi video pimpinan OPM, yaitu Jeffery Bomanak yang. menyatakan bahwa OPM sudah menyodorkan syarat untuk perundingan tersebut.
Menurut Krisyanto Yen Oni pernyataan itu sama dengan apa yang diutarakan pilot Susi Air itu.
Ditambahkan Yen Oni bahwa dalam video itu disebutkan bahwa pemerintah New Zealand sudah datang, dan minta jangan ada operasi penyelamatan warga mereka.
“Wah ini keren sekali,” cetusnya.
Krisyanto Yen Oni makin curiga, pilot yang disandera ketika di video KKB malah terlihat sehat wal afiat, badannya bersih mulus, tanpa ada cedera, mulus…
“Jadi gejala-gejala orang disandera itu seperti apa?,” ujarnya bertanya.
“Pasti ada bekas-bekas goresan…pasti ada bekas bahwa gejala bahwa orang itu sedang disandera, sedang ditawan…” ungkapnya.