“Kalau soal tipu-tipu uang sudah lama dengar-dengar disini, nah kalau menggandakan uang kami yang dekat ini aja nggak percaya,” cetus Udin, juga warga bertetangga dengan Slamet.
Yang membut warga makin terkejut, lanjut Udin, ternyata bukan hanya tipu soal uang tapi kasusnya lebih besar dari itu, ada pembunuhan berantai.
“Ya terkejut mas, rupanya selama ini banyak yang dibunuh dan dikubur di kebunnya itu. Kami semua geger disini,” ujarnya. (*/kms/koransumeks)