SUMEKS.CO- Tak semua kurma yang ditanam di Indonesia bisa berbuah. Makanya tanaman asli beriklim gurun Timur Tengah ini ketika bisa berbuah akan menjadi heboh dan magnet tersendiri.
Seperti pohon kurma berbuah yang kini bikin heboh, di Masjid Al Mukhlisin Palembang.Tepatnya di Jalan Perikanan I, Lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning.
Diketahui, seiring dengan perkembangan teknologi budidaya, pohon kurma tanaman berasal dari iklim dan cuaca Timur Tengah (sub tropis dry Kering) ini dapat dibudidayakan di Indonesia yang beriklim tropis.
Di Indoneia ada jenis pohon kurma yang bisa ditanam dan berbuah lebat. Yaitu jenis kurma KL-1 dan kurma Barhee.
Kurma KL-1 ini berasal dari Thailand. Kurma jenis ini masuk varietes yang adaptif seperti iklim Indonesia yang tropis.
Saat ini banyak ditanam di kebun penelitian dan pengembangan (Litbang) Indonesia Date Palm Assosiation (IDPA). Kebunnya ada di Pekanbaru, Riau.
Bukan lagi unta, tapihewan sapi yang kini berada di sekitar pohon kurma.--
Kunci keberhasilan tanaman ini agar bisa berbuah lebat adalah, perawatan intensif.
Nanti akan mampu berbuah setelah tiga tahun. Bibitnya bisa dari perbanyakan biji dan pembuahan terjadi secara alami tanpa perangsangan.
Kurma KL -1 adalah hasil persilangan kurma Barhee dengan Deglet Noor. KL-1 sering disebut juga kurrma hibrida kolak-one dihasilkan oleh Mr Sak Lamjuan.
Setelah berbuah tanpa perangsangan, kurma jenis ini ditanam dalam skala luas. Selain Riau, kebun luas yang ditanami kurma juga ada d Padang Sumatera Barat.
BACA JUGA:Aneka Jenis Kurma dengan Diskon Khusus di Albalad Bukit Besar Palembang
Kurma Barhee. Jenis kurma ini berasal dari Irak. Ciri khasnya adalah mempunyai batang besar. Kurma Barhee ini dikebunkan secara besar-besaran di Iran, Israel Arab Saudi dan India.
Dari laman pertanianku.com di Indonesia jenis kurma Barhee ini bisa ditanam dan berbuah di Jonggol Bogor Jawa Barat.