PALEMBANG, SUMEKS.CO – Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) menerima serahan koleksi dari 9 museum di Sumatera plus Yogyakarta.
Koleksi tersebut diberikan langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Koleksi dan Edukasi Museum Negeri Sumatera Utara (Sumut) Biliater Situngkir.
Kepala Seksi (Kasi) koleksi dan Edukasi Museum Negeri Sumatera Utara (Sumut) Biliater Situngkir menjelaskan, pihaknya membawa koleksi dari 9 museum di Sumatera plus Yogyakarta.
Hal itu bertujuan untuk dipamerkan dalam pergelaran Pameran Senjata Tradisional Nusantara berskala Nasional Juli 2023 mendatang.
BACA JUGA:Kodam II/Sriwijaya Bangun Museum Angkatan Bersenjata
“Setelah pergelaran pameran tingkat regional dan se-Sumatera, pergelaran akan ditingkatkan ke tingkat nasional yang bakal berlangsung di Palembang Juli 2023 mendatang. Dengan tuan rumah pameran Museum Negeri Sumsel,” tutur Biliater, Selasa 28 Maret 2023.
Biliater Situngkir menuturkan, sekitar 150 senjata tradisional asal daerah masing-masing museum yakni Museum Negeri Sumut, Bengkulu, Riau, Jambi, Aceh, Sumsel, Sumatera Barat (Sumbar), Lampung, dan Yogyakarta.
“Kita membawa koleksi sembilan museum ini menggunakan jasa pengiriman dan terbungkus kotak peti, menempuh jalur darat dengan waktu tempuh dari Medan ke Palembang kurang lebih 3 hari sampai ke Museum Negeri Sumsel,” tuturnya.
Oleh karena itu Biliater Situngkir berharap dengan adanya pameran berslaka nasional, khususnya warga Palembang mengenal senjata tradisional dari berbagai provinsi baik di Sumatera maupun secara nasional.
Selain itu pameran tingkat nasional pertama dalam hal pameran senjata tradisional Nusantara, banyak masyarakat yang mengenal senjata tradisional hingga sejarahnya. Sehingga secara tidak langsung akan menambah wawasan masyarakat itu sendiri.
“Alhamdulillah kita telah menerima serahan koleksi untuk dipamerkan dalam pergelaran pameran senjata tradisional Nusantara berkala Nasional Juli 2023 mendatang, dengan menandatangi berita acara serah terima koleksi pameran Nasional senjata. Semoga event ini sukses digelar," tukasnya.