Terdiri dari buku diktat, buku ajar, buku refrensi, buku monografi dan buku terbatas.
“Selembaran berisi catatan kuliah yang dibuat dosen agar mahasiswa tidak banyak membuat catatan, sehingga perhatian mereka lebih banyak dipusatkan kepada kuliah,” jelasnya.
“Pada akhir tahun kuliah, selembaran dapat disusun, lalu dijilid sebagai diktat,” terangnya.
BACA JUGA:Sepekan, Tiga Mahasiswa Unsri Gugur di Jalan Lintas Palembang-Indralaya
Diktat adalah catatan kuliah yang disusun dosen untuk mendampingi buku ajar yang menjadi bacaan wajib.
“Cara menulis diktat sama dengan menulis buku ajar. Bedanya, sasaran pembaca atau penggunanya berbeda. Diktat digunakan untuk mahasiswa sendiri, sedangkan buku ajar digunakan mahasiswa dan dosen dari perguruan tinggi lain,” jelasnya.
Pembicara terakhir, Yayat Sri Hayati mengatakan naskah yang dibuat bagus dan layak pasti diterbitkan editor.
“Sebaiknya harus benar-benar dipersiapkan sebelum mengirim ke penerbit agar dapat langsung diterima dan diproses,” tandasnya. (nni)