Dalam sehari penjual jamu bisa meraup untung sekitar Rp300 ribu.
BACA JUGA:Kampung Jamu Bintara 16, Semua Warga Pengrajin Jamu Turun Temurun Sejak Puluhan Tahun Lalu
BACA JUGA:Kunjungi Kampung Jamu, ini Harapan Dirut BSB
Dijelaskan, perkembangan usaha jamu juga tak lepas dari peran Bank Sumsel Babel (BSB).
“Kami mitra BSB. Tidak hanya diberikan pendanaan tetapi juga program dan pembinaan,” terangnya lagi.
Dia menerangkan, Komunitas Kampung Jamu sendiri telah menjadi UMKM binaan BSB sejak tahun 2021.
“Total sekarang ada 23 orang. Itu semuanya warga kampung ini,” sambungnya.
BACA JUGA:Kampung Jamu Bintara 16, Semua Warga Pengrajin Jamu Turun Temurun Sejak Puluhan Tahun Lalu
BACA JUGA:Kunjungi Kampung Jamu, ini Harapan Dirut BSB
Direktur Utama BSB, Achmad Syamsudin menegaskan pihaknya terus membantu pertumbuhan UMKM, salah satunya penjual jamu.
Tak hanya dari segi keuangan atau KUR (kredit usaha rakyat), BSB juga membantu mulai pembinaan hingga pemasaran produk.
“Bahkan UMKM jamu ini juga kita bantu merambah ke penjualan digital,” ujarnya.
Syamsudin menambahkan, pihaknya juga baru saja menjalin kerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam rangka membantu UMKM tersebut mendapatkan sertifikasi halal.
BACA JUGA:Kampung Jamu Bintara 16, Semua Warga Pengrajin Jamu Turun Temurun Sejak Puluhan Tahun Lalu
BACA JUGA:Kunjungi Kampung Jamu, ini Harapan Dirut BSB
“Supaya produk yang mereka buat ini memiliki kejelasan halal, sehingga dapat berpengaruh pada tingkat penjualan,” bebernya.