PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Siap-siap, pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih bakal dites urine. Waktunya, mendadak alias tidak akan diumumkan terlebih dahulu.
Hal itu diungkap Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, belum lama ini.
"Kita melakukan tes urine terhadap pejabat di lingkungan pemerintah Kota Prabumulih. Kita sudah kerja sama dengan BNN," ujarnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di kota nanas itu menegaskan, tentu untuk waktu tes urine di rahasiakan sehingga tidak ada pejabat yang bisa mempersiapkan diri atau tidak datang.
BACA JUGA:Puluhan Wartawan di Ogan Ilir Mendadak Tes Urine di BNNK, Hasilnya?
"Nanti kita rencanakan apakah saat apel atau nanti saat rapat atau dadakan saat bekerja, nanti akan kita kunci pintu depan dan belakang gedung, semuanya kita tes urine," tegasnya.
Jika nanti dalam penertiban ada oknum pejabat Prabumulih yang positif narkoba, maka kata Ridho dirinya akan langsung mencopot oknum tersebut.
"Kalau untuk melakukan pemecatan dari ASN itu ada aturannya dan harus inkrah dulu putusan pengadilan, kalau pejabat jelas langsung kita copot dari jabatan," tegasnya seraya mengatakan sebelum masa jabatan habis dirinya ingin pejabat Prabumulih bersih dari narkoba.
Lebih lanjut adik Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya itu menuturkan narkoba sangat berbahaya untuk generasi muda terlebih nanti jika generasi muda itu memimpin negeri atau menjadi pejabat.
BACA JUGA:Pegawai Diskominfo Palembang Dites Urine, Temuan Langsung Dilaporkan
"Bisa-bisa nanti mimpin rapat pakai narkoba dulu karena tidak PD (Percaya Diri), mau pidato makai dulu, bahaya kita kalau punya pimpinan seperti itu. Makanya kita terus terapkan program baca tulis Alquran untuk generasi muda kita," tukasnya.(*)