MUARA ENIM, SUMEKS.CO – Tingginya penyalahgunaan Narkoba (Narkotika Psikotropika dan obat Terlarang) di kalangan masyarakat Kabupaten Muara Enim belakangan ini cukup yang memprihatinkan.
Maka dari itu perlu ditangani secara serius dan sinergitas lintas sektoral dalam upayah pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
Dari data awal tahun 2023 saja setidaknya jajaran Polres Muara Enim melalui Satuan Reskrim Narkoba telah berhasil mengungkap 23 Laporan Polisi dan mengamankan 25 orang tersangka dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 36.7 gram, 1 butir ekstasi dan ganja 0.48 gram.
“Untuk awal tahun ini saja, kami berhasil mengamankan sebanyak 8 orang pelaku terhadap penyalagunaan Narkoba bagi masyarakat. Dimana ke 8 pelaku tersebut akan kita serahkan untuk di rehabilitas tetap di Yayasan Cahaya Kusuma Bangsa Islamic Center ,” ujarnya Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi Sik melalui Kasat Narkoba AKP Burnani SH MH, Kamis 2 Maret 2023.
BACA JUGA:Curi TBS Kepala Sawit, Warga Tagamus Diringkus
Lanjutnya, Burnani menjelaskan kepada ke-8 pelaku yang di rekomendasikan untuk rehebiltas tersebut pada saat di Asesmen oleh TAT (Tim Asesmen Terpadu) pihaknya kepada ke-8 pelaku tersebut tidak di temukan adanya Barang Bukti menjuru sebagai pengedar Narkoba.
Namun, lanjutnya pada saat di tangkap untuk di Asessmen hanya menemukan Barang Bukti sejenis hisab Sabu (Bong) kemudian pada saat di tes urin kepada ke-8 pelaku positif sebagai penyalaguna Zat adiktif Narkoba.
“Kalau berdasarkan keterangan kepada ke-8 pelaku itu awalnya mereka hanya ikut-ikutan dan coba-coba kemudian lanjut menjadi pecandu,” jelasnya.
Lebih jauh, Burnani menambahkan untuk program sosialisasi pencegahan terhadap bahaya Narkoba bersama Pemerintah Daerah sendiri sudah ada.
Pihaknya untuk melakukan sosialiasi secara intensif akan bahaya narkoba kepada masyarakat, baik itu kepada sekolah, perguruan tinggi maupun perusahaan.
“Kalau untuk program sosialisasi bersama Pemkab Muara Enim khususnya Dinkes Muara Enim suda ada,”ujarnya.
Lanjutnya, pada tahun ini juga pihaknya berencana mempunyai progam selain untuk melakukan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba kepada masyarakat test urin bagi seluruh pegawai negeri lingkungan Pemkab Muara Enim, Perguruan Tinggi, Sekolah dan jajaran Pemerintah Desa.
“Yang menjadi kendala kami saat ini, kami masih kekurangan alat-alat test urin karena alat-alat kami terbatas tidak bisa di gunakan secara umum,” ujarnya. (*)