PAGAR GUNUNG, SUMEKS.CO - Derasnya curah hujan yang turun Senin malam (27/2), hingga Selasa pagi (28/2), membuat aliran Sungai Hesam di Kecamatan Pagar Gunung (Pagun), meluap. Akibatnya, Desa Padang, Kupang, Siring Agung dan Bandung Agung, Kecamatan Pagun, terimbas bencana alam itu. Sekolah, fasilitas umum direndam banjir. Bahkan, jembatan gantung di Desa Padang, putus setelah disapu derasnya Sungai Hesam.
Sungai Hesam mulai meluap hingga menimbulkan bencana alam ini, sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa. Jembatan gantung yang selama ini menjadi akses ke lokasi pertanian dan perkebunan warga Desa Padang dan sekitarnya, putus. Sedangkan di Desa Siring Agung, luapan sungai ini nyaris masuk lahan sawah warga. Di Desa Kupang pemandian umum dan tembok penahan tanah dengan panjang sekitar 25 meter, dibawa arus sungai. Termasuk kolam ikan warga pun ikut menyatuh dengan aliran sungai. “Putusnya (jembatan gantung) mungkin tadi malam. Jembatan itu menghubungkan ke lahan pertanian warga desa ,” kata Kepala Desa Padang Nahudin. Putusnya jembatan gantung itu tidak menjadi penghalang warga menuju ke lahan pertanian. Sebab ada akses lain, meki harus berjalan memutar dengan jarak lebih jauh. Sungai Hesam juga meredam MTs Insan Cendika yang berada di Desa Bandung Agung. Akibatnya genangan air setinggi lutut orang dewasa itu, pihak sekolah meliburkan seluruh aktifitas belajar mengajar. Pasca banjir, sisa material banjir berupa lumpur, masih menutupi sekolah. “Belajar tatap muka terpaksa kita liburkan. Akses dan kelas tertutup air dan lumpur,” kata Kepala MTs Insan Cendika Novika Agustian. Camat Pagun Marles Yuniardi SKom MM mengungkapkan, terdapat empat desa yang terkena imbas banjir itu. Secara lisan bencana alam itu sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat. Sedangkan laporan tertulis, masih menunggu kepala desa yang terimbas banjir, melakukan pendataan kerusakan banjir itu. “Hujan yang turun memang ekstrim sekali. Kami imbau masyarakat bila hujan turun deras, tidak beraktifitas sekitar aliran sungai, karena banjirnya datang tiba-tiba. Mungkin faktor hulu sungai sudah dijadikan lahan perkebunan,” imbaunya.(*)Redam Sekolah, Sapu Jembatan
Selasa 28-02-2023,03:02 WIB
Editor : Rahmat
Tags : #sekolah
Kategori :
Terkait
Kamis 19-06-2025,16:20 WIB
Maling Satroni SMPN 15 Palembang, Tabung Gas Hingga 8 Unit Dinamo Kipas Angin Diembat
Minggu 25-05-2025,09:41 WIB
Teror Sekelompok Pemuda di Palembang Pecahkan Puluhan Kaca Sekolah, Panjat Pagar Beraksi Kedua Kali
Selasa 20-05-2025,13:19 WIB
OSN 2025 Segera Digelar, Berikut Jadwal untuk Jenjang SD, SMP dan SMA Sederajat!
Jumat 02-05-2025,16:40 WIB
Hardiknas 2025, Disdik Kota Palembang Kaji Aturan HP di Sekolah, Usai Menjamur Aksi Bullying
Senin 17-03-2025,05:12 WIB
Pekan Terakhir Siswa di Palembang Belajar di Sekolah Sebelum Libur Panjang Lebaran, Fokus Keagamaan
Terpopuler
Minggu 17-08-2025,22:43 WIB
DRAMATIS, Italia Juara Dunia Voli Putri U-21 2025 Usai Taklukkan Jepang 3-2 di Final Surabaya
Minggu 17-08-2025,10:53 WIB
Cara Dapat Bonus E-Voucher Rp10.000 dari Bright Store Selama Promo Kemerdekaan 17–31 Agustus 2025
Minggu 17-08-2025,10:31 WIB
Aksi Spontan Bupati Ogan Ilir Saat Upacara HUT ke-80 RI, Perbaiki Topi Pendamping Pasukan Pengibar Bendera
Minggu 17-08-2025,11:54 WIB
Kabar Gembira! BKN Pastikan Semua Honorer Punya Hak Sama untuk Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu 2025
Minggu 17-08-2025,10:48 WIB
744 Warga Binaan Lapas Kayuagung Terima Remisi HUT ke-80 RI, 45 Orang Langsung Bebas
Terkini
Senin 18-08-2025,09:11 WIB
Cantiknya Selvi Ananda Kenakan Perhiasan Hasil Pengrajin Tanjung Batu Ogan Ilir pada Upacara di Istana
Senin 18-08-2025,08:21 WIB
Malam Puncak HUT RI ke-80, Andika Mahesa Hibur Ribuan Masyarakat Palembang
Senin 18-08-2025,07:55 WIB
Xiaomi Redmi 13X, Smartphone Rp1 Jutaan dengan Kamera 108 MP, Saingi Fitur Flagship
Senin 18-08-2025,07:14 WIB
Dokter Mengabdi di Daerah Malah Dapat Kekerasan, HD: Jangan Ditolerir Teruskan Proses Hukum!
Senin 18-08-2025,06:13 WIB