BATURAJA, SUMEKS.CO – Dua remaja putri pengendara motor matic warna biru di Kota Baturaja, Kabupaten OKU viral,
Pengendara motor melambaikan dua jarinya (peace) kearah kamera pengawas ETLE, sementara yang diboncengnya tidak mengenakan helm.
“Ditunggu surat cintanya yaa dek, dari Satlantas Polres OKU Polda Sumsel,” tulis akun Instagram @satlantas.polresoku.
Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti menegaskan bahwa surat konfirmasi pelanggaran lalu lintas (lalin) bagi pelanggar yang tertangkap kamera ETLE sudah dilayangkan Satlantas Polres OKU sejak 7 Februari 2023.
BACA JUGA:Kamera ETLE Sudah Terpasang, Tapi Belum Berfungsi, Kasat Lantas Polres Banyuasin: Masih Sosialisasi
BACA JUGA:Sepanjang 2022 Angka Kriminalitas di Sumsel Turun, Kasus Kecelakaan Naik Setelah Ada ETLE
“Dalam satu hari, kami kirim sebanyak 10 surat,” ungkapnya.
Meski diakuinya, jumlah pelanggaran lalin setiap harinya di atas angka tersebut (10 pelanggaran).
Hanya saja pihaknya masih terkendala dengan anggaran (DIPA) yang belum turun.
Sebab, untuk mengirimkan “surat cinta” konfirmasi pelanggaran melalui jasa pengiriman membutuhkan biaya.
BACA JUGA:Kamera ETLE Sudah Terpasang, Tapi Belum Berfungsi, Kasat Lantas Polres Banyuasin: Masih Sosialisasi
BACA JUGA:Sepanjang 2022 Angka Kriminalitas di Sumsel Turun, Kasus Kecelakaan Naik Setelah Ada ETLE
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mendung pelaksanaan Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di OKU.
Hal itu diungkapkan anggota DPRD OKU dari Fraksi PDI Perjuangan, Ferlan Yuliansyah ID Murot yang mewakili Ketua DPRD OKU bersama Pj Bupati OKU,H Teddy Meilwansyah SSTP MSi MPd saat menghadiri Launching ETLE Nasional Presisi Tahap II Se-Sumsel di Aula Polda Sumsel tahun lalu.
Ferlan Yuliansyah ID Murot mengatakan, pihaknya mendukung implementasi ETLE sebagai upaya menekan jumlah pelaku pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan.